Makanan pedas, seperti sambal atau hidangan berbumbu kuat, sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan kopi.
Kafein dapat meningkatkan sensitivitas lambung terhadap rempah-rempah pedas, sehingga memperbesar risiko iritasi lambung atau rasa panas di perut.
Meskipun kopi sering dicampur dengan susu, mengonsumsi kopi bersamaan dengan makanan berbahan susu seperti keju atau yogurt dapat memicu gangguan pencernaan bagi sebagian orang.
Hal ini disebabkan oleh sifat kafein yang dapat mengganggu penyerapan kalsium dari produk susu.
Hindari mengonsumsi makanan kaya zat besi, seperti bayam atau daging merah, bersamaan dengan kopi.
Kopi mengandung senyawa tanin yang dapat menghambat penyerapan zat besi oleh tubuh. Jika Anda ingin tetap mengonsumsi keduanya, beri jeda waktu setidaknya 1-2 jam.
- Konsumsi kopi setelah sarapan yang seimbang untuk mengurangi efek negatifnya.
- Pilih makanan pendamping yang rendah gula dan lemak, seperti roti gandum atau kacang-kacangan.
- Hindari minum kopi saat perut kosong untuk mengurangi risiko iritasi lambung.
Dengan memperhatikan kombinasi makanan yang tepat, Anda tetap dapat menikmati kopi tanpa mengorbankan kesehatan.
Bijak dalam memilih makanan pendamping akan memberikan manfaat lebih baik bagi tubuh Anda. (*)
Baca Juga: Perut Mulas Setelah Minum Kopi Pagi Hari? Simak 7 Cara Mengatasinya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar