GridHEALTH.id- Banyak orang yang lebih memilih naik eskalator ketimbang tangga dengan pertimbangan lebih praktis, menghemat waktu dan anticapek.
Padahal menaiki tangga banyak manfaatnya. Buktinya, sampai kini masih banyak fasilitas umum yang menyediakan akses tangga, walaupun sudah ada eskalator atau lift? Hal ini tentu dibuat bukan tanpa sebab.
Baca Juga : Di Kantor Selalu Naik Tangga, Inilah 10 Manfaat Sehat Jarang Diketahui
Ini karena banyak orang yang sudah menyadari dan merasakan manfaat naik tangga bagi kesehatan.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Circulation tahun 2015 mengungkapkan bahwa kebiasaan naik tangga dapat menurunkan risiko kematian sebesar 38%.
Bila ditambahkan dengan olahraga aerobik, hal ini dapat memperpanjang umur Anda hingga tiga tahun. Menakjubkan, bukan?
Para ahli asal McMaster University turut mendukung hal tersebut. Mereka mengungkapkan, seperti dilansir dari WebMD, bahwa naik tangga bisa menjadi pilihan olahraga yang cocok untuk mereka yang tak punya banyak waktu untuk pergi ke tempat gym.
Baca Juga : Parfum Mobil Berbahaya Bagi Kesehatan Bila Salah Meletakkan, Kok Bisa?
Naik turun tangga sangat efektif dalam menurunkan berat badan. Kita bisa melakukannya di kantor, di sekolah, atau di pusat perbelanjaan.
Akan sangat menguntungkan jika ruang kerja berada di lantai atas karena kita bisa pergi kesana tanpa harus menggunakan lift, melainkan dengan menaiki anak tangga.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan naik tangga dapat membakar lebih banyak kalori per menit daripada jogging.
Para ahli mencatat aktivitas naik tangga dapat menghabiskan 8 sampai 9 kali lebih banyak kalori daripada saat duduk dan 7 kali lebih banyak kalori daripada naik lift.
Baca Juga : Hari Gizi Nasional, Memilih Susu Formula, Mana Yang Paling Sehat?
Kita mungkin berpikir kalau manfaat naik tangga hanya didapatkan saat mendakinya. Lalu saat turun, tubuh tidak akan membakar kalori sama sekali.
Salah! Sebab setiap satu langkah naik maupun turun sama-sama dapat membakar kalori. Hanya saja, kalori yang terbakar akan lebih banyak dan cepat saat naik daripada saat turun.
Ini karena tekanan yang diberikan oleh tubuh saat mendaki tentu akan lebih besar daripada saat menuruni tangga.
Setiap 10 langkah naik akan membakar 1 kalori, begitu pula saat menuruni tangga. Bedanya, setiap kali kita berhasil menuruni satu anak tangga, maka kita akan membakar 0,05 kalori dalam tubuh. Jadi, setiap menuruni 20 buah anak tangga akan membakar 1 kalori dalam tubuh.
Sebuah penelitian membuktikan bahwa naik turun tangga 2 kali lipat lebih efektif membakar kalori dibanding berenang.
Baca Juga : Agar Janin Sehat 5 Makanan Ini Baik Dikonsumsi Ibu Hamil
Jika sudah terbiasa naik turun tangga dengan hanya berjalan saja, cobalah untuk melakukan latihan kardio dengan berlari di tangga.
Namun sebelum melakukan latihan tersebut, kita perlu melakukan pemanasan terlebih dahulu agar dapat meminimalkan terjadinya cedera.
Lakukan dengan berjalan naik turun tangga selama tiga hingga lima menit dengan usaha sedang.
Baca Juga : Banyak yang Mencoba dan Berhasil, Ini Dia 7 Cara Meninggikan Tubuh di Usia Dewasa!
Kemudian barulah masuk ke set latihannya. Perlu diketahui, hanya dengan berlari di tangga, kita mampu membakar hingga 1.225 kalori per jam!
Itu artinya olahraga menggunakan tangga selama 60-90 menit selama lima hari bisa menurunkan berat badan sebanyak 3-5 kg per bulan bila dibarengi pola makan yang sehat.
Jangan khawatir, meskipun masih dalam penelitian, jikalau kita hanya naik-turun tangga perlahan, bisa membakar kalori lebih banyak daripada olahraga naik-turun tangga dengan kecepatan lebih.
Naik turun tangga memang terdengar sangat melelahkan, namun dibalik itu semua, kita akan mendapatkan banyak manfaat lain selain mendapatkan tubuh yang langsing.
Baca Juga : Ada Saat Sperma Paling Aktif Bekerja, Waktunya Berhubungan Intim!
Di antaranya mampu membuat jantung lebih sehat, mengurangi stress, mengurangi nyeri sendi, serta dapat membuat otot lebih kuat dan terbentuk. (*)