Meskipun buah penuh dengan antioksidan dan merupakan elemen penting dari diet yang sehat, selalu konsumsi buah dalam bentuk aslinya karena tambahan seratnya memperlambat proses pencernaan.
Pilih buah yang kadar fruktosanya rendah seperti buah-buahan berry namun kaya akan fitonutrien.
Baca Juga : Jangan Takut Penyakit Kanker, Ini 4 Fakta Kanker yang Wajib Diketahui
2. Sediakan waktu untuk diri sendiri
Saat kita stres, tubuh kita memproduksi lebih banyak hormon kortisol yang kerap disebut sebagai hormon stres, yang berakibat tidak langsung pada gagalnya merampingkan perut buncit.
Hal ini membuat kita rentan mengalami kenaikan berat badan, sakit jantung bahkan diabetes. Kita semua menjalani kehidupan yang penuh tekanan, dan saat mempunyai keluarga, kita cenderung mengutamakan mereka sehingga kita hanya memiliki sedikit waktu untuk diri sendiri.
Sangatlah penting untuk menyediakan waktu sedikitnya 15 menit untuk mengurangi stres. Cukup dengan berjalan atau menghirup udara segar untuk mengurangi stres.
Kita juga bisa membaca buku atau berendam di bathtub sekadar untuk relaks. Apa pun pilihannya, ciptakan waktu istirahat dan relaks untuk diri sendiri, dan pastikan menjauh dari komputer, gawai serta gangguan lainnya.
Baca Juga : Demi Kehamilan Sehat Ibu Hamil Dilarang Kerja Malam, Ini Alasannya
3. Cukup tidur
Kekurangan tidur dapat mengacaukan tingkat hormon alami, termasuk ghrelin; yang menstimulasi nafsu makan, terutama makanan yang kaya karbohidrat dan gula.
Di waktu yang sama, leptin kita gagal bereaksi, sehingga otak tidak menerima pesan kalau kita sudah kenyang. Akibatnya kita sering merasa lapar dan kemudian makan lagi.
Penelitian telah menunjukan bahwa hal inilah penyebab mengapa pekerja dengan sistem shift sulit menjaga berat badan.