Find Us On Social Media :

Berolahraga Selama Puasa Tidak Dilarang, Tapi Cukup yang Ringan

Selama bulan puasa, olahraga jalan kaki sangat dianjurkan. Lakukan 30 menit sebelum berbuka.

GridHEALTH.id – Kebiasaan berolahraga sangat dianjurkan karena manfaatnya yang luar biasa bagi kesehatan.

Mereka yang sudah rutin menjalankan kebiasaan sehat ini, biasanya bertanya-tanya, bolehkan tetap berolahraga selama bulan puasa?

Baca Juga : Puasa Khawatir Bau Mulut, Tapi Sering Pakai Obat Kumur Ini Dampaknya

Meski sedang menjalani ibadah puasa Ramadan, olahraga merupakan hal yang tak boleh ditinggalkan.

Ketika berolahraga di bulan puasa ini, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan terutama jika kita merupakan penderita diabetes.

Juwalita Surapsari, dokter spesialis gizi klinik, seperti dikutip dari merdeka.com mengatakan, kita disarankan untuk melakukan olahraga dengan intensitas ringan menjelang waktu berbuka puasa. Ini berlaku khususnya pada orang dengan diabetes.

"Contohnya jalan menjelang waktu buka kira-kira 30 menit cukup. Intinya jangan cari olahraga yang membuat keringatnya keluar banyak," kata Juwalita.

Baca Juga : Ada Rasa Pegal di Jari? Lakukan Pijat Ringan Dengan Cari Ini

Pada orang yang rentan dehidrasi, berkeringat terlalu banyak rentan membuat mereka mengalami masalah tersebut. Di sini, olahraga adalah aktivitas yang membantu kerja insulin.

Setelah berolahraga, segera gantikan gula yang hilang saat berbuka puasa. Untuk asupan yang disarankan, selain air putih, kita bisa mengonsumsi buah-buahan yang mengandung gula alami serta serat.

Untuk olahraga yang tepat pada orang diabetes, boleh saja melakukan kegiatan seperti angkat beban untuk menaikkan massa otot. Namun, berikan tubuh beban yang tidak terlalu berat.

Baca Juga : Jangan Sampai Dehidrasi, Begini Cara Menjaga Cairan Tubuh Ketika Berpuasa

"Atau juga bisa senam-senam ringan," kata Juwalita menambahkan,

Sementara itu, bagi orang yang tidak memiliki kondisi kesehatan apapun, olahraga juga boleh dilakukan. Meski begitu, tetap ada aturan yang harus dipatuhi. Khususnya untuk menghindari dehidrasi seperti pada kulit.

Mengutip dr. Theresia Rina Yunita dalam Klikdokter.com, kita sesungguhnya boleh berolahraga di pagi hari. Waktu yang tepat adalah usai sahur. Di sini karena tubuh masih memiliki energi yang cukup untuk melakukan olahraga.

Namun, agar menghindari telat sahur dan hal-hal lainnya seperti mempersiapkan diri berangkat kerja, olahraga biasanya dilakukan di sore hari. Theresia mengatakan, kita bisa berolahraga sebelum atau sesudah buka puasa.

Baca Juga : Khusus Untuk si Pelupa: Penelitian di Kanada, Trik Mengingat Berbasis Menggambar

"Misalnya 30-60 menit menjelang beduk. Atau bisa juga setelah berbuka puasa," tandas Theresia. Ini berlaku bagi mereka yang sudah terbiasa berolahraga dan tidak memiliki masalah kesehatan apa pun. (*)