GridHEALTH.id - Dalam satu bulan berpuasa, menurut pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, pasti ada saja ibu yang terlambat bangun meski alarm sudah berbunyi.
Baca Juga: Bolehkah Makan Pedas di Saat Sahur? Ini Penjelasan Ahli
Akibatnya, ibu jadi panik karena waktu imsak sudah beberapa menit lagi! Meski demikian, bangun sahur, tetap usahakan untuk makan, ya.
Sebabnya, kalau melewatkan sahur dengan hanya mengandalkan banyak makan saat berbuka puasa, sangat tidak dianjurkan.
Kebiasaan ini harus ditinggalkan selama bulan Ramadan mengingat tubuh mendapatkan nutrisi yang tepat dan sehat.
Ahli Nutrisi dari Amerika, Rashi Chowdhary, mengatakan,"Bangun di waktu sahur dengan makan yang cukup akan memberi tubuh bahan bakar untuk setengah hari."
Makan di waktu sahur juga mencegah kita dari dehidrasi, bau mulut, dan masalah pencernaan. "Makan beragam jenis makanan saat sahur membantu kita mendapatkan nutrisi yang membuat tubuh kuat selama beberapa jam," kata Rashi dikutip dari The National AE.
Dengan demikian dapat disimpulkan, kunci kesegaran tubuh selama menjalani ibadah puasa terletak pada menu sahur.
Baca Juga: Tragis, Akibat Malpraktik Ratusan Anak Pakistan Terinfeksi HIV, Begini Gejalanya Pada Anak
Meski “hanya” makan pagi-pagi buta, makan sahur tidak boleh dilakukan asal-asalan. Menu makanan yang dipilih harus bernutrisi karena asupan iniah yang akan memberi kita energi sepanjang hari hingga tiba waktu buka puasa.