GridHEALTH.id - Dalam sebuah penelitian pada tahun 2012, para ilmuwan meneliti hubungan antara gangguan tidur dan diabetes. Gangguan tidur yang dimaksud meliputi kesulitan untuk tidur, kesulitan untuk tetap terlelap, dan bahkan durasi tidur yang berlebihan.
Baca Juga: Ternyata Cokelat Kaya Magnesium yang Bisa Turunkan Risiko Diabetes, Ini Makanan Lainnya
Penelitian tersebut menemukan bahwa terdapat hubungan yang jelas antara gangguan tidur dengan diabetes. Para peneliti menyatakan bahwa kurang tidur meningkatkan risiko diabetes secara signifikan.
Menderita diabetes bukan berarti membuat pola tidur akan terganggu. Terganggu atau tidaknya pola tidur dipengaruhi oleh gejala diabetes yang dialami dan bagaimana cara mengatasinya. Beberapa gejala akan lebih terasa saat sedang tidak beraktivitas:
- Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kita sering berkemih. Jika gula darah tinggi pada malam hari, maka kita akan sering terbangun untuk buang air kecil.
- Jika tubuh kelebihan gula, maka gula akan menarik air dari jaringan tubuh. Hal ini akan menyebabkan kita merasa haus sehingga ingin minum terus menerus.
Baca Juga: Kasus Obesitas Semakin Banyak, Ini 5 Tanda Tubuh Mulai Kegemukan
- Gejala gula darah yang rendah seperti gemetar, pusing, atau berkeringat juga dapat memengaruhi tidur.