Find Us On Social Media :

Kolesterol Jahat dan Kolesterol Baik Sebenarnya Dibutuhkan Tubuh, Namun Apa Bedanya?

Ingin Sehat? Kadar kolesterol baik harus lebih tinggi dari kadar kolesterol jahat.

Semakin rendah jumlah kolesterol LDL, semakin rendah risiko terserang penyakit. Jika LDL 190 atau lebih, itu dianggap sangat tinggi.

Baca Juga: Curhat ke Guru Spiritual Masalah Penyakitnya, Raffi Ahmad Malah Dituntun Minta Maaf ke Nagita Slavina, Kenapa?

Dokter kemungkinan besar akan merekomendasikan statin, selain membuat pilihan gaya hidup sehat. Statin adalah obat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Di lain sisi, HDL, sebagai kebalikan dari LDL, bertugas mengangkut kolesterol kembali ke dalam organ hati. Di dalam hati, kolesterol akan dihancurkan atau dikeluarkan oleh tubuh melalui kotoran.

Kadar kolesterol dalam darah yang disarankan bisa bervariasi, tergantung apakah orang tersebut memiliki risiko lebih tinggi atau lebih rendah untuk terkena penyakit pembuluh arteri.

Kolesterol HDL dianggap kolesterol ‘baik’ karena membantu menghilangkan kolesterol LDL dari arteri.

Para ahli percaya HDL bertindak sebagai pemulung, membawa kolesterol LDL dari arteri dan kembali ke hati, di mana dipecah dan dikeluarkan dari tubuh. Seperempat sampai sepertiga kolesterol darah dibawa oleh HDL, dilansir dari Heart.org.

Baca Juga: Belum Banyak Yang Tahu, Ini Perbedaan Malnutrisi Dengan Gizi Kurang Tingkat sehat kolesterol HDL juga dapat melindungi terhadap serangan jantung dan stroke, sedangkan rendahnya tingkat kolesterol HDL telah terbukti meningkatkan risiko penyakit jantung.