GridHEALTH.id - Menjadi salah satu alat dapur yang diandalkan saat memasak, talenan dinilai bisa menjadi sumber penyakit.
Hal itu dikarenakan beberapa penelitian menunujukan bahwa talenan tersebut menjadi tempat favorit terjadinya kontaminasi silang paling strategis yang disebabkan oleh beragam bakteri.
Baca Juga: Studi Dokter di Swiss Membuktikan; Talenan Sarang Kuman Jahat yang Kebal Antibiotik dan Mematikan
Namun seperti kita ketahui, ada beragam jenis talenan, namun yang sering digunakan adalah talenan kayu dan talenan plastik.
Lantas dari kedua jenis talenan tersebut manakah yang lebih menjadi sumber penyakit?
Perlu diketahui masalah kebersihan talenan sampai saat ini masih menjadi perdebatan.
Seperti talenan kayu yang disebut umumnya lebih berpori sehingga membuat bakteri mudah terserap di dalamnya.
Baca Juga: Yuk Buang Racun di Tubuh dengan Lakukan 7 Kebiasaan Ini di Pagi Hari!
Namun, ahli mikrobiologi dari Food Research Institute di University of Wisconsin mengatakan bahwa kayu memiliki sifat alami anti mikroba atau pembunuh bakteri, yang membuat bakteri akan mengering dan mati dalam 3 menit.
Sedangkan talenan plastik tak hanya akan membuat bakteri tetap hidup di permukaannya karena sifat plastik yang keras dan tak berpori, tetapi juga menggandakan diri dalam semalam yang bisa menjadi sumber penyakit.
Meski begitu talenan kayu maupun plastik ternyata memiliki fungsinya masing-masing.
Dimana talenan kayu dinilai lebih cocok digunakan untuk alas memotong daging atau makanan cepat saji seperti keju atau roti karena memiliki sifat antimikroba tadi.
Disisi lain, talenan plastik disebut lebih baik digunakan untuk alas memotong buah atau sayuran karena bisa menahan bakteri.
Kembali lagi ke awal, jadi talenan manakah yang lebih menjadi sumber penyakit ?
Menjawab pertanyaan tersebut, seperti dikatakan sebelumnya kedua jenis talenan itu memiliki fungsinya masing-masing.
Jadi sebenarnya kedua jenis talenan baik itu kayu maupun plastik bisa saja menjadi sumber penyakit jika digunakan sebagai alas memotong berbagai jenis bahan makanan.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menyiapkan talenan yang berbeda untuk alas memotong daging maupun buah dan sayuran.
Sebab talenan yang digunakan untuk alas memotong berbagai bahan makanan dapat menyebabkan kontaminasi silang.
Dikutip dari eatright.org, kontaminasi silang merupakan terjadinya penyebaran bakteri dari bahan pangan mentah ke bahan lain atau makanan siap santap yang berisiko menyebabkan keracunan makanan.
Perpindahan bakteri tersebut sulit disadari karena bisa secara langsung atau tidak langsung.
Selain itu kebersihan talenan juga bisa menjadi faktor pemicu sumber penyakit ini.
Penting sekali untuk selalu mencuci talenan dengan air sabun yang hangat setiap kali habis digunakan.
Setelah itu, bilas dengan air bersih dan angin-anginkan, atau keringkan dengan tisu kertas.
Talenan kayu sebaiknya tidak direndam ke dalam air, dan harus langsung dikeringkan setelah setelah dicuci karena bakteri lebih menyukai area yang lembab.
Sedangkan untuk talenan dari plastik, kaca, atau kayu yang solid, bisa dicuci di mesin pencuci piring.
Setelah dicuci talenan harus diletakkan dalam posisi berdiri di rak piring, dan bukannya mendatar.
Perlu diingat juga, baik talenan kayu atau plastik memiliki masa pakainya.
Begitu talenan mulai terlihat lapuk, di permukaannya banyak terdapat goresan-goresan bekas irisan pisau, dan retakan lain yang membuatnya sulit dibersihkan, sebaiknya segera menggantinya dengan yang baru.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth