Find Us On Social Media :

Nasi Merah Memang Lebih Sehat, Tapi juga Lebih Beracun Dari Nasi Putih

Ternyata nasi merah lebih beracun daripada nasi putih.

Baca Juga: Camilan Sejuta Umat yang Biasa Dijadikan Teman Begadang dan Ngobrol, Ternyata Merusak Ginjal 

Diketahui nasi putih dibuat dengan pemurnian yang menghilangkan bagian kulit padi dan bubuk atau dedak dibandingkan dengan komposisi yang terkandung beras merah.

Melalui proses ini, sebagian besar seratnya hilang , sedangkan nasi merah mengandung lebih dari 4 kali serat nasi putih.

Baca Juga: Kisah Nyata Pengguna Hanphone Addict Main Games, Menderita Penyakit Jantung Koroner di Usia Muda Kini Hidup Banyak Pantangan

Permurnian yang lebih sedikit pada beras merah juga menyebabkan masih banyak vitamin dan mineral penting lainnya yang tidak terbuang.

Nasi merah mengandung hampir 4 kali lebih banyak magnesium dan 2 kali lebih banyak mangan daripada nasi putih.

Karena perbedaan kandungan serat, beras putih memiliki indeks glikemik lebih tinggi daripada beras merah (ini meningkatkan kadar gula darah lebih cepat).

Pola makan yang banyak makanan GI tinggi dapat menimbulkan risiko tingginya terhadap kadar gula darah dan energi.

Baca Juga: Jalani Operasi Pembesaran Alat Vital, Pengusaha Berlian Ini Meninggal Dunia Terkena Komplikasi

Selain itu, bisa meningkatkan risiko kenaikan berat badan, diabetes tipe 2, dan kondisi kesehatan lainnya.

Bagian kulit padi dari beras merah yang dikeluarkan untuk menghasilkan nasi putih mengandung senyawa yang disebut asam fitat.

Asam fitat sayangnya dapat mengikat mineral, seperti seng, magnesium, dan kalsium, sehingga tidak terserap tubuh.