Find Us On Social Media :

Wah, Makan Lebih Banyak Jeroan Ternyata Bisa Menyelamatkan Bumi

Jeroan hati ayam dan aneka jenis jeroan lainnya pada hewan dapat bermanfaat bagi tubuh dan bumi.

GridHEALTH.id - Jeroan adalah sebutan lain untuk organ dalam dari hewan yang siap diolah menjadi berbagai jenis masakan.

Baca Juga: Ingin Ibunya Meniru Agar Cepat Sembuh, Herjunot Ali Putuskan Jalani Pola Makan Vegan, Ternyata Ini Manfaatnya Jadi Vegetarian

Organ dalam yang dimaksud bisa berupa lidah, babat, usus, hati, paru, jantung, limpa, dan otak. Di Indonesia, jeroan sering kali diolah menjadi masakan yang nikmat.

Jeroan tidak selamanya buruk bagi tubuh. Mengonsumsi jeroan dalam jumlah wajar, sebenarnya masih dapat memberikan berbagai manfaat.

Hal ini karena jeroan mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti vitamin A, B, D, E, K, zat besi, magnesium, selenium, dan zinc.

Vitamin dan mineral ini sangat penting untuk menjalankan berbagai proses metabolisme di dalam tubuh

Beberapa orang mungkin tidak suka bahkan jijik untuk makan jeroan hewan. Namun belakangan, dokter mengatakan kita harus makan lebih banyak jeroan untuk menyelamatkan planet ini.

Baca Juga: Berantas Stunting : Kenali 6 Penyebab Berat Badan Anak Susah Naik

Dilansir dari Daily Star, para pakar kesehatan mengklaim bahwa mengonsumsi ginjal, hati dan buntut sapi lebih sehat daripada veganisme dan membantu lingkungan.

Kemudian, badan amal Public Health Collaboration (PHC) telah meluncurkan kampanye Organuary.

Kampanye ini mempromosikan daging organ untuk melawan obesitas dan diabetes dengan slogan: "Minimalkan limbah, maksimalkan nutrisi."

Baca Juga: Polisi Segel Klinik Sel Punca Ilegal di Kemang, Faktanya Ini Manfaat Sel Punca Dalam Dunia Kedokteran

Seorang pejabat teras PHC, dr. Joanne McCormack berkata, "Sekarang ini orang percaya menjadi vegan adalah yang terbaik. Tetapi Anda harus memiliki banyak suplemen untuk menjadi sehat dengan pola makan vegan.

Daging organ, bagaimanapun, sangat murah dan sangat bergizi. Makan hanya sedikit akan mendapatkan banyak gizi," lanjutnya.

Koki top Giancarlo Caldesi mengklaim jeroan membantu membalikkan diabetes tipe 2-nya. Dia berkata, "Jeroan memiliki banyak kebaikan. Saya bukan antivegan, tetapi tubuh kami ingin kami menjadi omnivora."

Jeroan dulunya populer di abad terakhir, tetapi hampir menghilang dari meja makan Inggris. Itu terbuat dari daging yang tidak melekat pada tulang dan juga termasuk babat, lidah dan otak.

Baca Juga: Cegah Sejak Dini, Ini Sejumlah Cara Untuk Menurunkan Risiko Demensia

Di sisi lain, lebih dari 300.000 orang telah mendaftar ke Veganuary bulan ini. Veganuary sendiri adalah organisasi non-profit yang mendorong gaya hidup vegan.

Juru bicara Veganuary, Toni Vernelli mengatakan, "Kami tidak melihat Organuary bersaing dengan kami. Mereka mungkin akan memiliki pekerjaan yang sulit menjual pesan mereka karena banyak orang yang jengkel tentang jeroan."

Meskipun jeroan kaya akan nutrisi penting, tapi bukan berarti kita dianjurkan untuk mengonsumsi jeroan terlalu sering.

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan di Musim Hujan dan Kemungkinan Banjir

Sebabnya,  jeroan juga memiliki senyawa purin yang sangat tinggi yang berisiko memunculkan penyakit asam urat.

Bukan hanya itu, jeroan juga mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi, yang dapat memicu penyakit jantung dan stroke.(*)

#berantasstunting