GridHEALTH.id - Rey Utami yang terjerat kasus "ikan asin" mengaku kepada wartawan pembuluh darah pada matanya pecah.
Sontak hal ini membuat banyak pewarta yang mewawancarainya sebelum sidang kasus "ikan asin" pada Senin (20/1/2020) kemarin kaget.
Mungkin dalam benak wartawan saat itu yang datang meliput, "Sedahsyat apa tangisannya hingga seperti itu, pembuluh darah mata bisa pecah?" atau "Bagaimana dengan anak yang nagisnya kejer? Tapi kok tidak ada yang pecah pembuluh darah pada matanya?"
Penjelasan mengenai kondisi pecahnya pembuluh dara pad mata Rey Utami diungkapkan oleh Pablo Benua juga Rey Utami sendiri kepada awak media.
Dari rekaman video Youtube MOP Channel pada Senin (20/1/2020) dapat dilihat jelas jika memang Wajah Rey Utami berbeda dari biasanya yang kerap tampil cantik.
Menurut Rey Utami, "Ini mataku, pembuluh darahnya pecah."
Baca Juga: Ekki Soekarno Terbangun dari Koma, Soraya Haque Terus Berlinang Air Mata dalam Dekapan Keluarga
Dalam video tersebut pun dengan jelas terlihat sang suami, Pablo ikut memberikan keterangan mengenai mata istrinya itu.
Menurutnya, mata sang istri Rey Utami seperti itu karena banyak menangis.
Ternyata Rey bukan menangisi siapa-siapa, juga dirinya yang terjerat kasus hukum dan di penjara.
Baca Juga: Belum Ada Vaksin Untuk Pneumonia Asal Wuhan, Masyarakat Diminta Waspada
Dirinya berujar jika sebagai ibu sangat rindu pada anaknya. "Kangen sama anak, biasalah, galau," ujarnya.
Nah, kalau dia sudah kangen begitu, menangis, menurut Pablo, dirinya menenangkan istrinya dengan mengajaknya salat. "Paling kalo dia lagi sedih, yaudah diajak. Ayo salat bareng, gitu," tutur Pablo.
Mengena kondisi matanya itu, Rey dan Pablo pun mengatakan jika hal itu sudah diperiksakan.
Oleh dokter diberikan obat. "Dokter mengatakan, Ntar juga lama-lama pulih," ungkap Rey.
Kondisi bengkak dan pecahnya pembuluh darahnya itu menurut dokter, lanjut Rey, karena efek trauma.
Baca Juga: 6 Manfaat Lidah Buaya bagi Kesehatan, Salah Satunya Kurangi Gula Darah
Sayang, Rey Utami maupun suaminya Pablo Benua tidak menjelaskan pembuluh mata yang mana atau bagian mana yang pecah sehingga menyebabkan matanya bengkak.
Baca Juga: Akupunktur Untuk Kesuburan, Peluang Kehamilan Jadi Lebih Besar
Jika mereka bisa mengatakan saat itu, tentu bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.
Karena, untuk kasus perdarahan pada mata ada yang bisa disebabkan oleh hal sepele, yaitu batuk, atau bersin, mengejan, muntah.
Perdarahan yang dimaksud tersebut adalah
Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah kecil pecah tepat di bawah permukaan mata (conjunctiva).
Saat itu terjadi, melansir MayoClinic, conjunctiva tidak dapat menyerap darah dengan sangat cepat, sehingga darah terperangkap.
Seseorang yang mengalaminya biasanya tidak menyadari kondisi ini terjadi.
Baru sadar terjadi saat bercermin.
Satu hal yang perlu diketahui, perdarahan ini sering terjadi tanpa membahayakan mata kita yang mengalaminya.
Jika mengalami tidak perlu mengobatinya.
Gejalanya memang acap kali mengkhawatirkan. Tapi perdarahan subconjunctival menghilang dalam waktu sekitar dua minggu.
Adapun gejala subconjunctival hemorrhage, adalah;
* Tanda yang paling jelas dari subconjunctival hemorrhage adalah bercak merah terang pada putih (sklera) mata.
* Terlepas dari penampilannya yang berdarah, subconjunctival hemorrhage seharusnya tidak menyebabkan perubahan pada penglihatan.
* Tidak ada rasa sakit.
* Satu-satunya ketidaknyamanan yang dirasakan adalah rasa gatal di permukaan mata.
Kapan harus ke dokter jika mengalami hal ini?
Baca Juga: Berantas Stunting; Pernikahan Dini Jadi Penyumbang Tingginya Angka Kurang Gizi di Temanggung
Baca Juga: 3 Tanda Masa Subur Wanita, Dimana Peluang Hamil Sangat Besar
Jika mengalami subconjunctival hemorrhage berulang atau pendarahan lainnya, bicarakan dengan dokter.
Hati-hati, melansir WebMd, jika mengalami subconjunctival hemorrhage tapi merasakan dan atau mengalami;
* Nyeri berhubungan dengan perdarahan pada mata
* Perubahan dalam penglihatan (misalnya, penglihatan buram, penglihatan ganda, kesulitan melihat)
* Memang memiliki riwayat gangguan pendarahan
Baca Juga: Belum Ada Vaksin Untuk Pneumonia Asal Wuhan, Masyarakat Diminta Waspada
* Riwayat tekanan darah tinggi
* Cidera karena trauma pada mata.
Segera konsultasikan dengan dokter dan tanyakan;
* Apakah ada tanda-tanda kerusakan pada mata?
* Apakah saya akan mengalami bekas luka atau kehilangan penglihatan permanen dari perdarahan subconjunctival ini?
* Apa yang menyebabkan perdarahan subconjunctival pada saya?
* Bagaimana saya bisa mencegah pendarahan subconjunctival?
Bagaimana dengan anak-anak yang suka menangis kejer?
Baca Juga: Penyakit Gigi dan Mulut; Jangan Sepelekan Abses Gigi, Bisa Mengancam Nyawa
Baca Juga: Berita Kesehatan Diabetes: Rahasia Panjang Umur Penderita Diabetes
Bisa ya bisa tidak terjadi pada anak.
Anak bisa saja mengalaminya karena menangis kejer.
Karenanya hentikan tangisan anak yang kejer.
Menangis kejer, selain bisa merusak pembuluh darah pada matanya seperti yang dialami Rey Utami, juga bisa membuat anak lelah, suaranya (kerongkongan, pita suara) terganggu atau bahkan timbul masalah kesehatan lainnya.
Baca Juga: Melalui Video Puisi Menyentuh, Andien Aisyah Umumkan Kehamilan Kedua
Kembali ke sidang kasus "ikan asin", pada sidang hari Senin kemarin, pengadilan memutuskan menolak eksepsi dari terdakwa Pablo dan Rey.(*)
#berantasstunting