Find Us On Social Media :

Kata Ahli Soal Kehamilan di Kolam Renang : 'Sperma Akan Mati di Luar Tubuh'

Berada di kolam renang dapat menyebabkan kehamilan adalah tidak benar mengingat proses bertemunya sperma dan sel telur tidak semudah dibayangkan.

Tidak cukup berbekal sperma yang baik, organ reproduksi wanita juga harus sehat demi menyiapkan sel telur matang untuk dilepaskan dari indung telur sekaligus menyiapkan saluran reproduksi yang dibutuhkan melalui produksi hormon estrogen sel telur.

Baca Juga: Nyeri Punggung Saat Hamil? Mungkin Akibat Posisi Tidur Tidak Tepat

Saat pembuahan alami terjadi, puluhan juta sperma dilepaskan di liang vagina. Adanya seleksi alam yang sangat ketat menyebabkan hanya puluhan atau ratusan ribu sperma saja yang mampu mencapai saluran telur untuk kemudian satu buah sperma saja yang sanggup membuahi satu buah sel telur.

Dari semua pasangan yang melakukan hubungan seksual teratur tidak semuanya berhasil mendapatkan kehamilan.

Untuk diketahui, 75 % kehamilan terjadi dalam waktu 6 bulan pascaperkawinan. Dalam kuruan waktu 12 bulan pascaperkawinan 85% pasangan berhasil mendapatkan kehamilan.

Sementara 15% pasangan tidak beruntung mendapatkan kehamilan yang kita kenal dengan infertilitas atau gangguan kesuburan.

Data yang ada sejauh ini membuktikan bahwa sperma sanggup bertahan dalam saluran reproduksi selama 3 hari.

Baca Juga: Aritmia, Gangguan Irama Jantung yang Jarang Disadari Gejalanya, Padahal Bisa Berujung Maut

Oleh karena itu kita dianjukan untuk berhubungan seksual secara teratur setiap 2 sampai 3 hari sekali agar kemungkinan kehamilan semakin besar.