Find Us On Social Media :

Pejabat Penanganan Virus Corona di Korea Selatan Bunuh Diri, Frustasi Lihat Jumlah Korban?

Kecemasan menghinggapi warga Korsel, dan pejabat serta otoritas terkait merasa sangat tertekan akibat virus corona.

GridHEALTH.id - Warga Korea Selatan sedang menerapkan status darurat untuk menangkal penyebaran Virus Corona (COVID-19). Jumlah pasien yang tertular kini sudah tembus 2.000 orang.

Baca Juga: WHO Ingatkan Jangan Ada Satu Negarapun Klaim Bebas Corona, Sindir Indonesia?

Korea Selatan (Korsel) menjadi negara kedua terbanyak yang terkena wabah virus corona. Hingga Kamis kemarin, pemerintah Korsel mencatat 2,022 kasus terjangkit virus corona dan sebanyak 13 orang meninggal.

Dilaporkan CNBC, Jumat (28/2/2020), pusat pengendalian penyakit di Korsel melaporkan ada 256 kasus baru, sehingga jumlah tertular mencapai 2.022 orang. Belum ada laporan ada korban meninggal lagi di Korsel.

 Di antara 256 kasus baru itu, 182 berasal dari Kota Daegu yang menjadi sumber penyebaran Virus Corona. Seperti diketahui, virus itu tersebar dari gereja di Daegu. Anggota gereja itu diketahui pernah ke Wuhan, China.

Penyebaran virus Corona di Korsel berdampak ke industri K-Pop. BTS membatalkan rangkaian konser pada pertengahan April nanti di Olympic Stadium, Seoul. Label Big Hit Entertainment mengakui penyebabnya adalah Virus Corona.

Ada 200 ribu penonton yang diperkirakan hadir di konser. Pembeli tiket konser BTS akan mendapat refund. Seoul Fashion Week 2020 juga dibatalkan akibat Virus Corona.

 

Baca Juga: Berantas Stunting; Saat Remaja Diet Sembarangan, Berpotensi Kelak Lahirkan Anak Stunting

Kecemasan menghinggapi warga Korsel, dan pejabat serta otoritas terkait merasa sangat tertekan.

Seorang pejabat pria berusia 30-an dari Departemen Kehakiman di Korea Selatan (Korsel) meninggal akibat bunuh diri di Sungai Han.

Baca Juga: Deddy Corbuzier 5 Tahun Tak Sentuh Gula, Ini Manfaatnya Buat Tubuh

Berdasar keterangan dari pihak Departemen Kehakiman, pria itu, sebuat saja Mr. A meninggal di jembatan Dongjak pada jam 5 pagi hari itu, melansir gelora.co.id, Jumat (28/2).

Pejabat yang disebut Mr. A tersebut diketahui merupakan seorang dari Departemen Kehakiman Korea Selatan. Dia merupakan bagian tim perencanaan keselamatan darurat yang bertanggung jawab atas infeksi virus corona penyebab Covid-19.

CCTV memperlihatkan, Mr. A jatuh setelah memukul pagar jembatan Dongjak, tak lama ia melompat dari jembatan.

Mr A ditemukan oleh Tim Penyelamatan Banpo pada jam 9 pagi dalam kondisi tak bernyawa. Polisi dan Departemen Kehakiman sedang menyelidiki bagaimana Mr. A sampai pada pilihan tindakan ekstremnya serta hubungannya dengan pekerjaannya.

 

Banyak kasus yang dikonfirmasi oleh Korea Selatan datang dari dua kelompok infeksi yakni terkait dengan sebuah sekte keagamaan di Kota Tenggara Daegu dan sebuah rumah sakit di Daerah Tetangga Cheongdang.

Baca Juga: Saat Sendirian Terkena Serangan Jantung? Ini yang Harus Dilakukan

Virus Corona juga menyebar ke luar negeri seperti Eropa, Timur Tengah, dan Afrika. Arab Saudi pun akhirnya tutup pintu sementara dari pengunjung asing agar Virus Corona tak menyebar. (*)

#berantasstunting