Find Us On Social Media :

Imbas Virus Corona, Petenis Serena Williams Stres selama Social Distancing: 'Aku Gila Setiap Kali Ada yang Bersin atau Batuk di Sekitarku'

Petenis Serena Williams stres selama social distancing akibat virus corona

GridHEALTH.id - Semenjak merebaknya kasus virus corona (Covid-19) d lebih dari 165 negara, banyak negara yang sudah menerapkan sistem social distancing.

Social distancing merupakan salah satu langkah efektif yang direkomendasikan oleh World Health Organisation (WHO) untuk memperlambat penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Pemerintah Memberlakukan Social Distancing. Apa Itu Social Distancing?

Beberapa contoh social distancing yang dilakukan oleh Indonesia, seperti pemberian jarak antar penumpang dalam angkutan umum hingga aturan bekerja dan belajar dari rumah.

Meski demikian, rupanya tindak social distancing ini tak sedikit menimbulkan kecemasan hingga stres.

Baca Juga: Donald Trump Gunakan Hydroxychloroquine untuk Obati Virus Corona, Jubir Presiden hingga IDI Malah Larang Pemakaiannya: 'Ini Obat Keras'

Seperti yang dialami petenis asal Amerika Serikat, Serena Jameka Williams yang mengaku mengalami kecemasan beberapa waktu ini.

Melalui unggahan di Instagram-nya, Serena Williams menceritakan rutinitas selama social distancing akibat virus corona (Covid-19).

"Menghabiskan 6 minggu berikutnya dalam kesendirian. Menjadi seorang istri. Menjadi seorang ibu. Memasak. Membersihkan rumah. Membersihkan musim semi. Menggunakan masker wajah. Tutorial makeup. Aku akan memberi tahu kalian bagaimana hasilnya .... tetap aman semuanya. Ini serius," tulisnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Umumkan Status Covid-19 DKI Jakarta Terbaru dengan Sedih, Lockdown?

Namun sayangnya, social distancing yang baru dijalankan selama 2 minggu itu membuatnya kesal.

"Sekarang aku telah menjauhkan diri dari sosial untuk waktu yang sangat lama, mungkin selama dua minggu sekarang, dan setiap hal kecil membuat aku gila. Dan dengan kegelisahan yang aku maksud aku hanya gelisah. Setiap kali ada yang bersin atau batuk di sekitarku, aku menjadi gila. Aku tidak bergaul dengan siapa pun, termasuk putriku," tambah petenis 38 tahun itu.

Tak sedikit orang yang mengalami kecemasan dan kepanikan seperti Serena Williams kala melihat orang batuk atau bersin tidak disengaja di sekitarnya.

Baca Juga: Akhir Tragis Pria Penyebar Virus Corona di Jepang, Setalah Alami Penyakit Mematikan

Melansir laman American Psychological Association, beberapa peneliti menyebut seseorang dalam social distancing, isolasi, atau pun karantina bisa saja mengalami ketakutan dan kecemasan, depresi dan kebosanan, frustrasi atau lekas marah, atau stigmatisasi (mencurigai seseorang).

Untuk itu kita perlu melakukan 5 hal agar terhindar dari dampak negatif social distancing, yaitu dengan melakukan beberapa cara:

1. Batasi konsumsi berita

Penting untuk mendapatkan informasi kesehatan masyarakat yang akurat dan tepat waktu mengenai Covid-19, tetapi terlalu banyak terpapar liputan media tentang virus dapat menyebabkan meningkatnya perasaan takut dan cemas.

Psikolog merekomendasikan menyeimbangkan waktu yang dihabiskan untuk berita dan media sosial dengan kegiatan lain yang tidak terkait dengan karantina atau isolasi, seperti membaca, mendengarkan musik atau belajar bahasa baru.

Baca Juga: Waspadai Masalah Reproduksi Pria selama Masa Isolasi Virus Corona, Imbas Situs Video Dewasa Alami Lonjakan Pengunjung

2. Buat dan ikuti rutinitas harian

Mempertahankan rutinitas sehari-hari dapat membantu orang dewasa dan anak-anak mempertahankan rasa keteraturan dan tujuan dalam kehidupan mereka meskipun tidak mengenal isolasi dan karantina.

Cobalah untuk memasukkan kegiatan sehari-hari yang teratur, seperti bekerja, berolahraga, atau belajar, meskipun harus dilakukan dari jarak jauh.

Seimbangkan dengan hiburan sehat lainnya sesuai kebutuhan.

3. Tetap terhubung secara virtual dengan orang lain

Interaksi tatap muka mungkin terbatas, tetapi psikolog menyarankan untuk menggunakan panggilan telepon, pesan teks, obrolan video dan media sosial untuk mengakses jaringan dukungan sosial.

Mengandalkan hewan peliharaan untuk dukungan emosional adalah cara lain untuk tetap terhubung.

Baca Juga: Donald Trump Gunakan Hydroxychloroquine untuk Obati Virus Corona, Jubir Presiden hingga IDI Malah Larang Pemakaiannya: 'Ini Obat Keras'

Namun, Centers for Disease Control and Prevention tetap merekomendasikan untuk membatasi kontak dengan hewan peliharaan jika seseorang terserang Covid-19 sampai risiko penularan antara manusia dan hewan lebih dipahami.

4. Pertahankan pola hidup sehat

Tidur yang cukup, makan dengan baik dan berolahraga di rumah ketika secara fisik mampu melakukannya.

Cobalah untuk menghindari penggunaan alkohol atau obat-obatan sebagai cara untuk mengatasi tekanan isolasi dan karantina.

5. Gunakan strategi psikologis untuk mengelola stres dan tetap positif

Fokuslah pada apa yang dapat dilakukan dan terima hal-hal yang tidak dapat diubah.

Baca Juga: Kondisi Terbaru Menhub Budi Karya Sumadi di Ruang Isolasi Covid-19

Salah satu cara untuk melakukan ini adalah membuat jurnal rasa terima kasih setiap hari.

Terlepas dari itu, bagi yang merasa stres atau bosan seperti petensi Serena Williams selama masa social distancing bisa mecoba 5 langah tersebut dalam menghadapi virus corona (Covid-19). (*)

Baca Juga: 4 Minuman Detoks yang Bantu Keluarkan Racun yang Mengendap Dalam Tubuh

 #berantasstunting #hadapicorona