GridHealth.id - Menyebarnya virus corona (Covid-19), tak di pungkiri membuat banyak publik jadi merasa cemas, panik, dan gelisah.
Bagaimana tidak, wabah virus corona (Covid-19) ini menyebar dengan begitu cepat. Bahkan orang bisa saja terinfeksi kapan pun dan dimana pun sehingga sangat mengancam keselamatan diri sendiri maupun orang tercinta.
Baca Juga: Tidak Butuh Obat Dokter, Kelompok Ini Santai Minum Urine Sapi dalam Ritual Tangkal Virus Corona
Hal demikian juga dinyatakan oleh Centers for Disease Control and Prevention, bahwa wabah penyakit virus corona (Covid-19) bisa menyebabkan stres bagi orang.
Setiap orang bereaksi berbeda terhadap situasi yang membuat stres, tergantung bagaimana kita merespons wabah virus corona tersebut.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, terdapat beberapa kategori orang yang mungkin merespons berlebihan terhadap tekanan krisis pada situasi wabah Covid-19, di antaranya:
Baca Juga: Syarat Khusus Nikah Saat Wabah Virus Corona di Indonesia, Harus Pakai APD
- Orang yang lebih tua dan orang-orang dengan penyakit kronis yang berisiko lebih tinggi untuk Covid-19
- Anak-anak dan remaja
- Orang-orang yang berada di garda depan yang menangani Covid-19, seperti dokter dan penyedia layanan kesehatan lainnya, atau responden pertama
- Orang yang memiliki kondisi kesehatan mental termasuk masalah dengan penggunaan narkoba
Oleh sebab itu, sebisa mungkin kita harus tetap tenang dan tidak panik.
Meski sulit untuk dilakukan, tetapi itu adalah salah satu langkah tepat yang bisa kita lakukan agar penyebaran virus corona (Covid-19) tidak makin meluas.
Karena kalau kita semakin panik, justru bisa membuat kondisi jiwa kita terancam.
Oleh karenanya, Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia, mengeluarkan tata cara merawat kesehatan jiwa di tengah wabah virus corona (Covid-19) dengan merujuk pada World Health Organization (WHO).
Berikut cara merawat kesehatan jiwa di tengah wabah virus corona (Covid-19):
Cemas
Baca Juga: Berjuang Sembuhkan Pasien Covid-19, 3 Dokter di Indonesia Ini Meninggal Usai Terpapar Virus Corona
Merasakan cemas, sedih, stres, bingung, takut dan marah adalah perasaan yang normal saat menghadapi krisis.
Berbicara dengan orang yang dapat dipercaya seperti keluarga dan teman akan membantu meredakan perasaan tersebut.
#dirumahaja
Apabila harus tinggal di rumah, jagalah pola hidup sehat seperti makan makanan bergizi tidur, cukup olahraga teratur.
Baca Juga: Terapkan Social Distancing, Transjakarta Ubah Rute dan Jam Operasional
Selain itu, kita juga bisa melakukan kontak sosial dengan orang yang dikasihi di rumah dan keluarga atau teman di luar melalui telepon atau alat komunikasi lain.
Alkohol dan rokok
Jangan merokok minum alkohol atau narkoba untuk mengatasi perasaan tidak nyaman.
Apabila merasa stres atau perasaan yang tidak nyaman segera berkonsultasi dengan profesional kesehatan jiwa seperti psikiater Aaau lainnya untuk mendapatkan pertolongan cepat dan tepat.
Memilah informasi
Dapatkan informasi yang akurat dari sumber terpercaya dan lakukan pencegahan atau penanganan yang dianjurkan.
Baca Juga: Terinfeksi Covid-19, Seorang Dokter Bedah Dikabarkan Meninggal
Sebaliknya, membaca berita dari sumber yang keliru bisa menambah kecemasan.
Batasi informasi
Kurangi kecemasan dengan membatasi menonton, membaca, atau mendengarkan informasi yang berlebihan.
Oleh karenanya, kita perlu mengambil jarak sejenak dari informasi yang berlebihan.
Atasi emosi
Kita bisa menggunakan keterampilan dalam mengatasi emosi di waktu yang lampau untuk membantu mengatasi perasaan yang tidak nyaman saat ini.
Itulah berbagai cara yang bisa kita lakukan agar kesehatan jiwa kita tidak terancam akibat isu penyebaran virus corona (Covid-19).
Lebih lanjut, tata cara yang dibagikan oleh dr. Andri, Sp.KJ, FAPM melalui akun Twitter pribadi miliknya juga menganjurkan sekiranya ada hal yang tidak diinginkan telah terjadi terkait kesehatan jiwa, bisa segera kunjungi laman www.pdskji.org atau email ke pp_pdskji@yahoo.com.
Baca Juga: Indonesia Beda, Tidak akan LockDown! BNPB Tegas Emban Amanat Jokowi
Karena Pskiater Indonesia siap memberikan dukungan kesehatan jiwa dan sosial akibat wabah Covid-19.(*)
#berantasstunting #hadapicorona