GridHealth.id - Otoritas Republik Ceko secara resmi menyatakan keadaan darurat terkait virus corona (Covid-19) pada 12 Maret 2020.
Berdasarkan data yang tercatat dalam worldometers.info, pada tanggal 29 Maret 2020, Republik Ceko melaporkan terdapat 3.308 kasus Covid-19, dengan 45 pasien dinyatakan sembuh dan 31 orang telah meninggal dunia.
Sedangkan di Indonesia per 1 April 2020 jumlah kasus Covid-19 yakni sebanyak 1.528, dengan 81 pasien pulih dan 136 yang telah meninggal.
Jika keduanya dibandingkan, jumlah kasus Covid-19 di Republik Ceko memang jauh lebih banyak daripada Indonesia.
Namun, sampai saat ini Negara dengan ibu kota Praha itu telah menekan angka kematian akibat Covid-19, dan mulai melakukan pemulihan pasien secara bertahap.
Baca Juga: Belum Perlu Lockdown, Jokowi Pilih Tetapkan Status Darurat Kesehatan Masyarakat
Terkait hal ini, beredar video berdurasi 3:30, yang berisikan tentang langkah penekanan penyebaran virus corona (Covid-19) di Ceko.
Dan itu sukes!
Seperti diketahui, Republik Ceko telah memberlakukan karantina yang mencakup pembatasan pergerakan bebas dan penutupan atas sebagian besar toko dan restoran sejak 16 Maret hingga 11 April.
Juga karantina selama 14 hari wajib bagi semua penduduk Ceko yang baru kembali dari luar negeri.
Melalui video tersebut, seorang wanita tampak menjelaskan dan berpesan kepada seluruh masyarakat tentang hal yang dilakukan Republik Ceko dalam menekan penyabaran Covid-19.
"kami punya pesan penting untuk Anda, terutama untuk Anda yang hidup di negara yang saat ini menghadapi wabah virus corona." ujar wanita dalam video.
Baca Juga: Jokowi Rencanakan Darurat Sipil usai Didesak Lakukan Lockdown, Ini Arti dan Risikonya
"wabah ini berkembang pesar di banyak negara. Tetapi Republik Ceko adalah salah satu di antara sedikit negara di Eropa yang secara signifikan menurunkan penyebaran virus ini." tambahnya.
Sama seperti negara pada umunya, Republik Ceko menerapkan aturan social distancing atau yang kini disebut physical distancing.
"kami mengikuti social distancing (jaga jarak) dan aturan "tinggal di rumah saja". tapi negara lain juga melakukannya."
Baca Juga: Jangan Takut Merawat Pasien Covid-19 di Rumah, Ikuti Prosedur WHO Ini
Selain itu, mereka memberlakukan prosedur mencuci tangan seperti yang telah dianjurkan sebelumnya.
"kami juga menerapkan prosedur kebersihan yang ketat. Mencuci dan membersihkan tangan. Negara lain juga melakukannya"
Kemudian, yang menjadi perbedaan negara Ceko dengan negara lainnya adalah penggunaan masker.
Baca Juga: Parah, Oknum Rumah Sakit di Makassar Timbun Masker Untuk Dijual Online
"tapi perbedaan utama adalah setiap orang yang terpaksa pergi ke luar rumah harus menggunakan masker. semua orang"
Menurut wanita itu, penggunaan masker secara keseluruhan bisa melindungi diri dari penyebaran virus corona.
"saya tahu, mereka mungkin memberi tahu Anda bahwa masker tidak akan melindungi Anda. Tapi ada riset yang membuktikan bahwa masker buatan rumah pun bisa melindungi secara parsial. Dan perlindungan ini, sangat penting hari ini."
Karena, menurutnya, masker bukan hanya melindungi kita dari virus yang berasal dari cairan ketika seseorang bersin dan batuk, melainkan juga dari nafas.
Baca Juga: Pasar Wuhan yang Santer Diberitakan Sebabkan Penularan Virus Corona Beroperasi Kembali
"Hanya yang lebih penting adalah masker secara fundamental mencegah transmisi (penyebaran virus) dari Anda ke orang lain melalui bersin, batuk, tetapi juga bernafas"
Sebab, banyak ditemukan kasus yang tidak menunjukkan gejala. Sehingga dengan menggunakan masker kita bisa saling melindungi.
"banyak orang paling menulari justru sebelum mereka mulai menunjukkan gejala sakit"
"jadi, ketika kita berdua pakai masker, saya melindungi Anda, Anda melindungi saya. Dan kita berdua aman"
Berdasarkan informasi yang tercatat dalam laman U.S. Embassy in The Czech Republic, semua individu di Republik Ceko yang memiliki kepentingan keluar rumah, diwajibkan menutupi mulut dan hidung dengan masker medis, masker buatan sendiri, atau syal.
Baca Juga: Khawatir Narapidana Terinfeksi Virus Corona , Menkumham Putuskan Bebas Penjara
Pemerintah Ceko telah melarang pergi ke mana saja di depan umum tanpa perlindungan menggunakan masker, bahkan pemerintah setempat telah menetapkan denda apabila ada yang melanggarnya.
Lebih lanjuta, seorang Ahli Fisika Partikel, sekaligus Presiden Czech Tecnical University, Voljtech Petracek, Assosc. Prof., Ph.D, mengatakan bahwa penggunaan masker penting untuk menekan penyebaran virus corona.
"Berdasarkan data terbaru kami tahu bahwa masyarakat yang menggunakan masker sangat penting dalam menekan penyebaran virus ini." ujar Voljtech Petracek.
Baca Juga: Gaji Cleaning Service RSUD Banten Dinaikan 5 Juta, Tapi Pilh Resign Karena Takut Terinfeksi Corona
Viadimir Zdimal, Ph. D, selaku Kepala Departemen Kimia dan Fisika Aerosol, Czech Tecnical University, juga menegaskan bahwa masket buatan rumah bisa mencegah hingga 100% infeksi virus.
"Berdasarkan pengalaman profesional kami, masker sederhana buatan rumah dapat mencegah hingga 100% persebaran micro-droplets yang berpotensi terinfeksi" tegas Viadimir Zdimal.
Tak hanya itu, Ahli Mikrobiologi dan Ahli Virologi, Emil Pavlik, M.D., Ph.D, juga sependapat.
"Lebih banyak orang menggunakan masker, lebih sedikit virus tersebar dan lebih sedikit orang yang tertular." kata Emil Pavlik.
Meski begitu, bagi sebagian orang menggunakan masker adalah hal yang aneh, namun masyarakat lainnya justru sudah sadar akan pentingnya menggunakan masker.
Bahkan, mereka saling membagikan informasi ini di media sosial, terutama para pemegang akun dengan pengikut yang banyak, seperti selebritas dan influencer.
Baca Juga: Jadi Andalan Hadapi Virus Corona, Ini Kesalahan Mencuci Tangan yang Sering Dilakukan
"Beberapa hari yang lalu orang menertawakan orang yang pakai masker. Tapi sebagian orang tahu bahwa masker membawa hal positif dan mulai menyebarkan informasi di media sosial. pesan ini meluas cepat melalui artis, influencer, dan lainnya" kata wanita dalam video.
Dengan mengetahui informasi ini, membuat banyak pihak menjadi peduli dengan membuat masker rumahan yang dibagikan secara gratis.
Baca Juga: Ridwan Kamil dan Sejumlah Pejabat Negara di Jawa Barat Sumbangkan Gaji untuk Memerangi Covid-19
"saya tahu, masker wajah tidak ada di toko, tapi sesuatu menakjubkan terjadi, orang-orang mulai membuat masker rumahan dan membagikannya gratis kepada orang lain"
"banyak perusahaan, teater, bahkan rumah-rumah pensiunan mengubah gedung mereka menjadi ruang jahit. Dan ribuan orang mulai menjahit masker di rumah."
"jadi kita tahu bahwa masker wajah bermanfaat dan hal ini sudah berulang kali dikonfrmasi oleh ilmuan"
Dengan demikian, wanita dalam video mengajak kepada seluruh masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya pencegahan penularan dengan menggunakan masker sehari-hari, selain tetap lakukan physical distancing dan cuci tangan.
"tolong sebarkan pengetahuan ini dan bantu kami untuk melakukan perubahan di sebanyak mungkin negara. Berfotolah dengan masker Anda dan share dengan hastag mask4all" tutup wanita itu.
Itulah pesan yang disampaikan oleh penduduk Ceko terkait langkah yang dilakukan Republik Ceko dalam menekan penyebaran virus corona.
Dengan demikian, meski World Health Organization (WHO) maupun pemerintah setempat hanya menganjurkan penggunaan masker bagi orang yang sakit, tetapi tidak ada salahnya jika kita mencoba terapkan penggunaan masker sehari-hari demi mencegah penularan Covid-19.
Ini pun akan ditempuh oleh Jakarta.(*)
#berantasstunting #hadapicorona