Find Us On Social Media :

Bulan Puasa Waktu yang Tepat Untuk Perbaiki Sistem Pencernaan Tubuh

Puasa waktu yang tepat untuk melancarkan sistem pencernaan tubuh.

GridHEALTH.id - Tak terasa kurang dari satu bulan lagi umat muslim di seluruh dunia akan menyambut bulan Suci Ramadan.

Dimana para umat muslim diwajibkan untuk berpuasa selama satu bulan penuh.

Melihat hal ini tahukah selain akan mendapatkan pahala, puasa juga nyatanya sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Bahkan bulan puasa disebut sebagai waktu yang tepat untuk memperbaiki kesehatan sistem pencernaan dalam tubuh.

Dikutip dari NHS, saat seseorang berpuasa otomatis organ pencernaan mereka pun ikut beristirahat yang tentunya membawa dampak positif bagi kesehatan tubuh.

Saat sistem pencernaan beristirahat itulah, energi tubuh menjadi lebih terarah untuk proses perbaikan sel-sel dan sistem jaringan yang rusak.

Baca Juga: 6 Cara Ini Bisa Hindari Sembelit di Saat Bulan Puasa Ramadan

Baca Juga: Rambut Pendek Kebal Kutu Rambut? Ini Dia 5 Mitos Kutu Rambut yang Masih Dipercaya

Beberapa penelitian menyebut bahwa puasa juga memiliki fungsi untuk detoksifikasi alias menetralisir zat racun dalam tubuh, baik itu usus besar, hati, ginjal, paru, kelenjar getah bening, dan kulit.

Sehingga sistem pencernaan pun menjadi lebih bersih.

Dengan demikian akan mendorong penguatan fungsi enzim dan hormon terkait, dalam menjaga metabolisme tubuh tetap pada kondisi terbaiknya.

Meski begitu dalam mencapai manfaat puasa untuk menyehatkan sistem pencernaan ini, perlu didukung dengan gaya hidup yang sehat selama berpuasa.

Pasalnya puasa akan menjadi percuma bila gaya hidup kita tidak terjaga.

Menurut informasi yang dihimpun Kompas.com dari everydayhealth.com berikut gaya hidup sehat selama puasa untuk melancarkan sistem pencernaan;

Baca Juga: Merasa Tanpa Gejala Covid-19 Wanita Ini Menolak Karantina, Akibatnya Sang Ibu Jadi Korban

1. Makan makanan berserat saat sahur dan berbuka

Menurut Maria Adams, MS, MPH, RD, seorang ahli diet dari Amerika Serikat, makan makanan berserat dapat membantu pencernaan dalam kondisi sehat saat puasa.

Adams juga menambahkan makanan kaya serat dapat membantu mencegah atau mengobati berbagai kondisi pencernaan, seperti sembelit, wasir, dan radang usus besar.

Selain itu, banyak makan makanan berserat ketika puasa bisa membantu mencapai atau mempertahankan berat badan ideal.

Pilihlah makanan yang kaya serat seperti biji-bijian, sayuran, kacang polong, dan buah-buahan yang dapat memelihara kesehatan sistem pencernaan.

Baca Juga: Tingkat kematian Virus Corona Enam Kali Lebih Rendah Pada Negara yang Menggunakan Vaksin BCG

2. Batasi makan makanan berlemak

Salah satu cara untuk menjaga pencernaan sehat saat puasa adalah dengan membatasi asupan makanan berlemak saat sahur dan berbuka.

Secara umum, makanan berlemak cenderung memperlambat proses pencernaan makanan, serta membuat kita lebih rentan mengalami sembelit.

Sebetulnya, makanan berlemak juga penting untuk tubuh supaya bis memiliki cadangan energi.

Tapi lebih baik imbangi dengan makanan tinggi serat yang bisa mempermudah proses mencerna lemak dan makanan lainnya.

Baca Juga: Riwayat Kesehatan Glenn Fredly Resmi dari Keluarga, Seluruh Anggota Keluarga Mungkin Harus Minum Obat untuk Cegah Infeksi Meningitis

3. Minum cukup air

Untuk menjaga sistem pencernaan tetap sehatsaat puasa, kita tetap perlu minum air sebanyak 2 liter per hari.

Sama halnya apabila tubuh kurang makan makanan berserat, sedikit atau kurang minum air bisa menyebabkan masalah pencernaan. BAB tidak teratur atau sembelit, misalnya.

Karenanya usahakan minum 2 gelas air saat sahur, 4 gelas air setelah salat tarawih, dan terakhir 2 gelas sebelum atau sesudah sahur.

Dengan cara seperti itu, kita akan tetap terhidrasi dan terhindar dari masalah pencernaan.

Baca Juga: Wali Kota Tewas Ditembak Setelah Terapkan Lockdown Untuk Cegah Penyebaran Covid-19

4. Makan makanan probiotik

Makanan atau minuman probiotik seperti yoghurt atau kimchi, mengandung bakteri baik yang menguntungkan bagi usus manusia.

Bakteri baik ini, biasanya digunakan untuk mencegah dan meringankan masalah usus.

Dengan makan makanan probiotik, kita dapat melancarkan masalah sembelit dan membuat makanan lebih cepat dicerna oleh tubuh.

Para ahli menyarankan untuk makan atau minum suplemen probiotik saat puasa di waktu berbuka untuk menormalkan pergerakan usus besar.

Baca Juga: Dari Anies Baswedan Untuk Ojol Selama PSBB Diberlakukan di Jakarta

5. Hindari stres

Salah satu penelitian mengatakan bahwa stres bisa memengaruhi kesehatan pencernaan, khususnya usus.

Para peneliti berpendapat bahwa stres bisa membuat usus meradang yang akan mengganggu sistem saraf parasimpatis.

Ini adalah sistem yang berfungsi untuk mengontrol gerakan usus.

Maka dari itu, hindari berbagi hal berbau stres yang bisa mengancam kesehatan pencernaan saat berpuasa.

Selamat menyambut bulan suci Ramadan.(*)

 Baca Juga: Misteri Penyebab Meninggalnya Glenn Fredly, Miningitis, Ginjal, atau Masalah Pencernaan dan Diet Vegetariannya?

 #berantasstunting

#hadapicorona