Find Us On Social Media :

Tiga Hari Dianggap Sukses, PSBB Hari Ke-4 Malah Diwarnai Kepadatan Kendaraan hingga Antrean di Stasiun tanpa Physical Distancing

Kepadatan kendaraan dan antrean di stasiun saat PSBB hari ke-4

"Ini adalah gambaran nyata bahwa memang aktivitas sosial kita belum kita batasi dengan baik," ujar Yuri dalam tayangan langsung di kanal YouTube BNPS pada Senin (13/4).

Sebelumnya, WHO mengubah istilah jarak sosial atau sosial distancing dengan jarak fisik atau physical distancing secara sengaja karena ingin agar orang-orang tetap terhubung.

Baca Juga: 1 Keluarga di Palu Sulteng Positif Covid-19, Usai Mengikuti Kegiatan Keagamaan di Gowa

Virus corona diketahui penyebaran utamanya melalui tetesan pernapasan, terutama saat orang yang terinfeksi batuk atau bersin.

Oleh karena itu, menjaga jarak fisik yang aman dianjurkan untuk mengurangi penularan.

Baca Juga: 3 Minggu Lalu Dinyatakan Sembuh, China Kembali Temukan 2 Kali Lipat Kasus Baru Virus Corona

Yuri pun memohon kesadaran masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah guna meminimalisir terjadinya penyebaran virus.

"Oleh karena itu, mari bersama-sama kita pahami, kita harus sadar bahwa di antara keluarga masyarakat ada kelompok yang rentan, rentan terinfeksi, rentan terpapar oleh virus, yaitu mereka mereka yang masih memiliki aktivitas sosial yang sangat aktif, masih berada di luar rumah untuk hal-hal yang kadang tidak penting," ujarnya. (*)

 #hadapicorona #berantasstunting