Sampai disana pukul 22.00 WIB, pihak keluarga pasien yang meninggal meminta petugas puskesmas untuk menyediakan ambulan untuk membawa jenazah pulang.
Sayangnya mobil ambulance malam itu sedang mengantar pasien ke RSUD dr. Haryoto Lumajang.
Mendengar itu, Kades yang diketahui bernama Rudi Prasetya emosi dan tetap memaksa untuk menelpon sopir ambulance yang sedang mengantar pasien tersebut.
Disaat yang bersamaan, tiba-tiba datang pasien lain yang membutuhkan penanganan segera.
Baca Juga: Masker Kain Batas Pakainya Hanya 4 Jam, Dicuci Pakai Air Panas
Rayi yang melihat hal itu dengan sigap membantu dengan membawakan kursi roda dan persiapan segala macamnya termasuk inpus.
Rudi yang melihat hal itu justru marah dan menendang kursi roda hingga tiga kali.
Akibatnya, mengenai kaki Rayi hingga memar membiru dan mereka pun terlibat perdebatan.