Find Us On Social Media :

Cincau Populer untuk Diet dan Buka Puasa, Manfaatnya Antimalaria juga Diebates, Tapi Jangan Pernah Mencucinya

Manfaat cincau, antimalaria dan diabetes. Populer untuk diet dan buka puasa. Tapi jangan dicuci.

GridHEALTH.id – Tahukah ternyata di bulan puasa Ramadan seperti saat ini, umat muslim sangat mendabakan berbuka denga yang dingin dan menyegarkan.

Itu fakta, telah dibuktikan oleh Tabloid Sajian Sedap, saat melakukan survei sederhana.

Jadi kesimpulannya orang yang berpuasa di bulan Ramadan, lebih mencari sesuatu yang dingin dibandingkan makanan/minuman panas, untuk berbua puasa.

Nah, salah satu makanan yang mewakili hal itu adalah cincau

Baca Juga: Istri Tak Kunjung Hamil? Suami Tak Perlu Malu Segera Periksa ke Dokter

Cincau sendiri selain menyegarkan dan enak, juga muah dalam pengolahannya. 

Tapi hati-hati untuk membuat cincau jadi tahan lama dan tetap segar perlu perhatikan banyak hal.

 

Sebelum membahas tips mengolah cincau ketahui terlebih dahulu manfaatnya.

Dengan mengetahui manfaat cincau yang terbuat dari daun cincau, sejenis pandan, kemudian diperas, untuk diambil airnya, kita bisa memberikan informasi lebih bermakna mengenai cincau kepada diri kita sendiri juga keluarga.

Sehingga akan lebih banyak yang menyukai cincau segar, karena manfaat kesehatannya juga kesegaran rasanya.

Baca Juga: Nekat Mudik Naik Travel ke Cilacap, Semua Penumpang Minibus Terimbas Positif Corona

 

Baca Juga: Nekat Mudik Naik Travel ke Cilacap, Semua Penumpang Minibus Terimbas Positif Corona

Menjaga keseimbangan gula darah

Cincau mengandung bisbenzylisoquinoline (alkaloid) dan klorofil yang bisa berguna untuk penderita diabetes. Dua kandungan tersebut sangat berguna untuk menstabilkan tingkat gula darah.

Antimalaria

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa cincau dapat menjadi obat malaria. Hal ini muncul lagi-lagi karena kandungan alkaloid yang ada di dalamnya.

Dengan sederet manfaat di atas, maka sangat disarankan untuk menyajikan cincau sebagai takjil.

Baca Juga: Penjagaan Pelabuhan Merak Kewalahan, Pemudik dari Jakarta Diperbolehkan Menyeberang ke Sumatera

Baca Juga: Prediksi Covid-19 Berakhir di Musim Panas, Tapi Virus Corona Tidak Hilang, Ditakutkan Menjadi Wabah Musiman

Apalagi cincau dicampur dengan buah-buahan lain seperti serutan kelapa muda, nangka, durian, ketimun suri, melon hijau, dan lain-lannya.

Nah, untuk bisa mendapatkan manfaat cincau, maka kita musti tahu trik mengolahnya supaya cincau menjadi enak dan tahan lama.

Salah satunya cincau jangan sampai dicuci.

Hal ini justru membuat cincau jadi tidak segar dan berujung hanya dibuang begitu saja.

Berikut tips rahasia mengolah cincau secara alami tanpa pengawet dan penambahan bahan kima apapun.

Baca Juga: Penyebab Masker Mahal Terungkap Setelah Harganya Normal, Pemerintah Sibuk Ekspor ke China

 

 

Baca Juga: Keunggulan PCR Buatan Dalam Negeri untuk Deteksi Covid-19, Menggunakan Sampel Pasien Orang Indonesia

1. Ada 2 jenis cincau

Saat akan membeli cincau, coba perhatikan kemasannya.

Biasanya ada kemasan yang mencantumkan gambar jeruk atau biasa dikenal dengan cincau jeruk.

Nah, cincau jeruk ini memiliki aroma jeruk dan sedikit lebih terasa daripada cincau biasa.

Keduanya sama-sama enak digunakan untuk es buah, namun ada beberapa orang yang kurang menyukai cincau jeruk.

Jadi pastikan beli cincau sesuai keinginan, jangan sampai salah beli, ya.

Baca Juga: Seorang Pria Menjadi Korban Saran Donald Trump, Suntik Disinfektan ke Manusia untuk Basmi Corona

 

Baca Juga: Waspadai Rambut Rontok Pada Anak Akibat Gangguan Penyakit Alopecia Areata

2. Jangan cuci cincau

Ada kalanya cincau tidak langsung digunakan dan disimpan terlebih dahulu.

Lebih baik biarkan cincau tersimpan di dalam wadahnya.

Jangan pernah mencuci cincau karena bisa membuat cincau jadi terlalu berair dan tidak tahan lama.

3. Siapkan dekat waktu berbuka

Baca Juga: Jenis Beras dan Porsi Makan Nasi yang Ideal Untuk Menghindari Diebetes

Kita sering menyiapkan takjil beberapa jam sebelum berbuka.

Nah, kalau membuat es buah dengan cincau, usahakan masukkan cincau dekat waktu berbuka.

Soalnya kalau terlalu lama terendam di dalam air, cincau hijau bisa larut.

Sedangkan cincau hitam warnanya bisa luntur dan membuat air es buah berubah warna jadi hitam.

Hal itu pastinya membuat es buah jadi tidak menarik lagi.

Baca Juga: Physical Distancing Tidak Hanya Berlaku di Luar Rumah, di Dalam Rumah dengan Keluarga pun Harus Dilakukan

Baca Juga: 4 Alasan Boleh Meninggalkan Rumah di Masa Karantina Saat PSBB

4. Jangan setok cincau terlalu banyak

Cincau bukan jadi salah satu bahan makanan yang bisa disetok dalam jumlah banyak pada bulan Ramadan.

Soalnya cincau tidak bisa bertahan sangat lama.

Meski disimpan di dalam kulkas, masa simpan cincau paling lama hanya sampai satu minggu.

Lewat dari itu, cincau bisa jadi kisut atau bahkan terasa asam.(*)

Baca Juga: Sebagai Negara Riset Kelas Dunia, Singapura Prediksi Akhir Pandemi Corona Indonesia 1 Bulan Kedepan

#berantasstunting

#HadapiCorona