GridHEALTH.id – Minum kopi saat sahur oleh banyak ahli dan dokter tidak disarankan.
Sebab pengaruh kopi bisa menjadi tidak baik bagi kesehatan jika dikonsumsi saat sahur.
Dokter spesialis gizi klinik, dokter Inge Permadhi, mengungkapkan kopi merangsang keluarnya air seni lebih banyak dan menyebabkan haus.
Karenanya, melansir Kompas.com ( 25/04/2020), baiknya hindari minum kopi diwaktu sahur.
Baca Juga: 10 Kebaikan Air Kelapa Muda Untuk Berbuka, Aman Untuk Pasien Diabetes
"Kopi menyebabkan berkemih menjadi lebih banyak, sehingga menyebabkan rasa haus saat berpuasa," ujar Inge saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/4/2020).
Ia mengungkapkan, minuman yang disarankan dapat dikonsumsi saat sahur bisa air putih, jus buah, atau susu.
"Kalau misalnya ingin kopi kekinian, ada beberapa orang yang tidak tahan kalau langsung minum kopi (saat berbuka), karena kopi itu bersifat asam, jadi janganlah, tapi, kalau dia sudah makan, dan istirahat dengan keadaan perut sudah terisi, boleh," imbuhnya.
Minum kopi usai berbuka dan makan malam misal satu gelas tidak masalah, asal dalam mengonsumsi tidak berlebihan.
Baca Juga: Sahur Mepet Imsak Ternyata Tidak Dianjurkan Pakar, Ini Alasannya
Baca Juga: Sahur Mepet Imsak Ternyata Tidak Dianjurkan Pakar, Ini Alasannya
Pendapat senada diutarakan dr. Puspita Dyah Ardyani dari Medicelle Clinic Surabaya menyarankan untuk tidak minum kopi atau teh saat sahur.
"Biasanya orang sahur ingin yang hangat-hangat. Tapi kopi atau teh sebaiknya dihindari, kalau ingin yang hangat bisa diganti dengan susu atau yang lainnya," sarannya, seperti dilansir dari Tribun Solo (Sabtu, 25 April 2020)
Ia menjelaskan, dua minuman tersebut merupakan jenis minuman diuretik. "Teh dan kopi termasuk dalam diuretik, artinya dapat menyebabkan sering buang air kecil, sehingga cairan dalam tubuh juga akan cepat berkurang dan dapat menyebabkan dehidrasi," jelasnya.
Baca Juga: 7 Tanda Tubuh Kelebihan Garam, Salah Satunya Sering Pusing Kepala
Ternyata tidak hanya itu risiko minum kopi saat sahur. Melansir Health.harvard.edu dari IDN times (16 Mei 2019);
Sifat asam pada kopi dapat meningkatkan kadar asam lambung
Kopi memiliki sifat asam, walau dia pahit saat diminum.
Mengonsumsi minuman yang bersifat asam saat perut dalam keadaan kosong seperti ketika bangun tidur beresiko meningkatkan sekresi asam lambung.
Sekresi asam lambung yang berlebihan ini dapat menyebabkan dinding lambung terkikis yang kemudian menyebabkan rasa perih dan mual. Sehingga kamupun akan merasa tidak nyaman seharian.
Baca Juga: Istri Tak Kunjung Hamil? Suami Tak Perlu Malu Segera Periksa ke Dokter
Konsumsi kopi dengan gula juga beresiko meningkatkan kadar gula darah
Karena rasanya pahit, banyak orang yag menghidangkannya dengan dicampur gula.
Nah, mengonsumsi gula saat perut dalam keadaan kosong dapat membuat gula mudah terserap oleh tubuh. Hal ini berdampak pada meningkatnya kadar gula darah secara drastis.
Tingginya kadar gula dalam darah tentu dapat mendatangkan berbagai penyakit seperti diabetes dan jantung.
Tapi ada kabar baik, untuk para pecinta kopi, supaya tetap bisa mengonsumsi kopi saat sahur dengan syarat kopinya sudah dihilangkan atau dikurangi kadar kafeinnya.
Ini dimaksudkan agar lebih aman untuk dikonsumsi oleh mereka yang memiliki lambung sensitif atau intolerant terhadap kafein. (*)
Baca Juga: Penjagaan Pelabuhan Merak Kewalahan, Pemudik dari Jakarta Diperbolehkan Menyeberang ke Sumatera
#berantasstunting
#HadapiCorona