Find Us On Social Media :

Tung Desem Waringin Sembuh dari Covid -19 Berkat Wim Hof Breathing, Teknik Pernapasan Bantu Lawan Virus Corona

Teknik bernapas metode Wim Hof dapat dilakukan dalam posisi meditasi, berguna memperkuat imunitas tubuh melawan virus.

GridHEALTH.id – Motivator dan pakar marketing di Indonesia, Tung Desem Waringin terinfeksi virus corona dan dinyatakan positif Covid-19 pada pertengahan April lalu dan berhasil sembuh.

Dalam salah satu wawancara di media massa, Tung menyebutkan bahwa dia melakukan suatu teknik pernapasan yang sangat mempercepat proses penyembuhan dirinya ketika terpapar Covid-19.

Tung melakukan teknik pernasapan yang disebut Wim Hof Breathing, setelah bangun tidur pagi dan sebelum tidur malam.

Mengutip Wimofmethod, (1/5/2020) Wim Hof Breathing adalah teknik pernapasan khusus yang bertujuan menggali lebih banyak energi, mengurangi tingkat stres, dan membuat respons imun cepat bertambah yang berurusan dengan patogen.

Wim Hof sejatinya adalah nama orang,  seorang pria yang selama ini dikenal publik dengan sebutan The Iceman diketahui mencetuskan teknik hidup sehat yang disebut dengan Wim Hof Method.

Selama bertahun-tahun, Wim Hof telah mengembangkan teknik pernapasan khusus ini, teknik pernapasan yang menjaga tubuhnya dalam kondisi optimal dan terkontrol penuh meskipun sedang di dalam kondisi paling ekstrem.

Baca Juga: Selama WFH Jumlah Ibu Hamil Meningkat, Ada Risikonya Kehamilan di Tengah Pandemi Covid-19

Baca Juga: Didi Kempot Meninggal Dunia Diduga Serangan Jantung, Kenali 3 Jenis Serangan Jantung Paling Berisiko Kematian

 

Wim Hof Breathing adalah teknik pernapasan yang simpel dan mudah, sehingga bisa dilakukan oleh semua orang.

Sangat disarankan, latihan teknik pernapasan khusus Wim Hof Breathing dipraktikkan di saat-saat tertentu. Misalnya sesaat setelah berjalan, sebelum makan, atau ketika perut dalam keadaan masih kosong.

Pastikan ketika mempraktikkan Wim Hof Breathing, kita memposisikan tubuh dalam posisi tidur telentang atau duduk. Jangan pernah berlatih saat mengemudikan kendaraan, saat di dalam atau saat berada di dekat air.

Mengingat, teknik pernapasan Wim Hof Breathing dapat mempengaruhi kontrol motorik dan menyebabkan hilangnya kesadaran (meskipun kasus seperti ini disebutkan jarang terjadi.

Disebutkan di awal bahwa teknik pernapasan ini dapat memperkuat sistem imunitas tubuh kita melawan virus, yang tentunya sangat berguna dalam melawan pandemi virus corona saat ini.

Maka itu, alangkah baiknya bila kita dapat melakukanny setiap hari. Untuk yang mau mencoba melakukan teknik pernapasan Wim Hof Breathing, ada empat langkah  yang  perlu dilakukan;

Baca Juga: Di Masa Pandemi Covid-19, Batuk Bisa Bikin Stres, Padahal Ini Perbedaan Batuk Biasa dengan Batuk Corona

Baca Juga: Minum Obat Saat Sahur, Sebelum Makan Atau Menjelang Imsak? Ini Penjelasannya

1 . Lakukan posisi meditasi, duduk dengan kaki bersila, atau berbaring telentang (pilih yang paling nyaman untuk kita). Hal ini agar kita bisa melebarkan paru-paru dengan bebas tanpa merasakan penyempitan.

2. Langkah kedua, tarik napas dalam sebanyak 30 sampai 40 kali, caranya tutup mata dan coba jernihkan pikiran sambil tetap menyadari gerakan napas yang sedang kita lakukan.

Tarik napas dalam-dalam melalui hidung atau mulut, dan buang napas keluar melalui mulut. Tarik napas sepenuhnya melalui perut, lalu dada, lalu lepaskan secara paksa.

Ulangi ini sampai 30 hingga 40 kali gerakkan dalam waktu singkat. Dari sini, kita bisa saja mengalami pusing, dan sensasi kesemutan di jari dan kaki, tapi efek samping ini disebut tidak  berbahaya.

3. Selanjutnya, setelah tarikan napas terakhir , tarik napas untuk terakhir kalinya, sedalam mungkin. Lalu biarkan udara keluar dan berhentilah bernapas. Tahan semampunya sampai kita merasa ingin bernapas lagi.

4. Saat kita ingin bernapas kembali (lanjutan dari langkah 3), coba tarik satu napas besar untuk mengisi paru-paru. Rasakan bagian perut dan dada seperti membesar.

Saat dalam kapasitas penuh, tahan napas selama sekitar 15 detik, baru embuskan lagi. Satu siklus ini bisa diulangi sebanyak tiga sampai empat kali tanpa jeda.

Setelah selesai latihan pernapasan, luangkan waktu sejenak untuk menikmati rasa bahagia yang menyelimuti diri. Keadaan yang tenang ini sangat kondusif untuk meditasi.(*)