Baca Juga: 6 Manfaat Olahraga Setelah Sahur di Bulan Ramadan, Cukup 15 Menit dan Bisa Dilakukan di Rumah
Timbunan lemak tersebut jika tidak dikuras bisa menyebabkan aneka penyakit kronis. Paling ringan kegemukan, lainnya obesitas, kolesterol tinggi, gangguan jantung, gangguan hati, diabetes hingga darah tinggi.
Ahli gizi Claire Mahy mengatakan kepada Al Jazeera: "Puasa memungkinkan usus untuk membersihkan dan memperkuat lapisannya. Ini juga dapat merangsang proses yang disebut autophagy, yang mana sel membersihkan diri dan menghilangkan partikel yang rusak dan berbahaya." Melansir aljazeera.com (20/04/2020).
Baca Juga: Siap ‘Berdamai’ Dengan Virus Corona, Ketahui Juga Strategi Mengalahkan Virus Mematikan Ini
Para ilmuwan juga telah mempelajari hubungan antara diet, kesehatan usus dan kesejahteraan mental dan, seperti yang dijelaskan Mosley, puasa dapat menyebabkan pelepasan BDNF (brain-derived neurotrophic factor) di otak.
"Ini telah terbukti melindungi sel-sel otak dan dapat mengurangi depresi dan kecemasan, serta risiko mengembangkan demensia," tambah Mosley.
Banyak orang yang telah berpuasa juga menemukan bahwa, jika dilakukan dengan benar, dapat membantu menghilangkan lemak dan menambah massa otot.
Baca Juga: Tidak Semua Sesak Napas Karena Covid-19 Bisa Diatasi dengan Latihan Pernapasan, Begini Penjelasannya