Find Us On Social Media :

Akibat Virus Corona Sudah Mutasi Ribuan Kali, Ilmuwan Cemas Penemuan Vaksin Bakal Lama

Akibat sudah mutasi ribuan kali, peneliti mengatakan bakal lama untuk menemukan vaksi penangkalnya.

Perubahan itu muncul secara independen di berbagai negara. Buruknya, kondisi ini akan dapat membantu penyebaran virus menjadi lebih mudah.

Profesor Penyakit Menular dan penulis senior dalam penelitian ini Martin Hibberd mengatakan, kondisi ini memerlukan pengawasan global agar perubahan-perubahan yang mengkhawatirkan dapat ditangani dengan cepat.

Terjadinya perubahan bentuk protein spike memungkinkannya untuk mengikat sel manusia dengan lebih efisien daripada sebelumnya.

Perbedaan ini kemungkinan telah membantu virus corona jenis baru menginfeksi lebih banyak orang dan menyebar dengan cepat di seluruh dunia.

Para ilmuwan khawatir jika mutasi yang lebih luas pada protein spike terjadi maka vaksin pun memiliki kemungkinan menjadi tidak berfungsi.

"Ini adalah peringatan dini. Bahkan jika mutasi ini tidak penting dalam pengembangan vaksin, mutasi lain mungkin penting" kata Hibberd.

Baca Juga: Anak Sudah Belajar Puasa, Perlukah Pemberian Suplemen di Kala Sahur?

Baca Juga: Mitos dan Fakta Tentang Obat Pengencer Darah yang Perlu Dipahami

"Kita perlu menjaga pengawasan kita sehingga kita tidak menggunakan vaksin yang hanya bekerja melawan beberapa strain saja" kata dia.