Awas Ada Daging Babi yang Dimiripkan dengan Daging Sapi, Sudah Beredar Selama 1 Tahun

Para penjual daging sapi reject ini ditangkap karena sebenarnya menjual daging babi.

Para penjual daging sapi reject ini ditangkap karena sebenarnya menjual daging babi.

GridHEALTH.id - Awas Ada Daging Babi yang Dimiripkan dengan Daging Sapi, di Bandung Sudah Terbongkar Pelakunya Ditangkap.

Curang memang oknum pedagang daging ini.

Mengakunya daging yang dijual adalah daging sapi. Ternyata daging babi. Karena memang mirip sekali.

Daging babi yang dijualnya itu sudah diubah sedemikian rupa supaya mirip daging sapi.

Tujuannya tidak lain supaya banyak dibeli, mudah dijual, apalagi di bulan Ramadan seperti sekarang ini.

Baca Juga: Maklumat Ulama tak Digubris, Imam Masjid di Tambora Jakarta Ini Penyebab Jamaahnya Terpapar Covid-19

Sudah jutaan konsumen yang tertipu. Seba daging babi tersebut memang mirip sekali dengan daging sapi.

Tapi kecurangan pedagang daging di Bandung, Jawa barat, itu terbongkar.

Yang mengagetkan Polisi menyebut peredaran daging babi yang dijual seolah daging sapi ini sudah berlangsung hampir setahun.

Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan saat konferensi pers terkait penangkapan di Mapolresta Bandung.

"Kita ungkap ini supaya tidak terulang, sudah hampir setahun," kata Hendra, Senin (11/5/2020).

Keempat penjual daging babi tersebut yakni T (54), MP (46), AR (38) dan AS (39).

Pelaku MP dan T ditangkap di kediamannya di Kampung Lembang, Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Tak Ada Kasus Corona, Negara Ini Klaim Rahasianya Karena Pohon Kelapa

Baca Juga: Tak Perlu Panik, Orangtua Tetap Wajib Berikan Imunisasi pada Anak saat Pandemi Corona

Polisi juga menyita 500 kilogram daging babi yang tersimpan di dalam lemari pendingin (freezer).

Tak hanya itu, di lokasi yang sama polisi juga menangkap AS yang datang hendak membeli daging babi tersebut.

Sedangkan, AR ditangkap di kediamannya di Kampung Pejagalan, Desa Majakerta, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung.

Polisi juga menyita daging babi yang disimpan di dalam pendingin.

Baca Juga: Tak Perlu Panik, Orangtua Tetap Wajib Berikan Imunisasi pada Anak saat Pandemi Corona

Modus penjualan daging sapi ternyata daging babi  beredar di pasaran.

Baca Juga: Masih Berstatus PDP Covid-19, Penyanyi Stan Isakh Meninggal Dunia

"Kita mengamankan lebih kurang 600 kilogram. Sebanyak 500 kilogram yang masih utuh kita sita dari freezer itu. Kemudian yang 100 kilogram kita sita dari para pengecernya," kata Hendra.

Menurut Hendra, para pedagang menjual daging babi itu dengan mengklaimnya sebagai daging sapi di pasar-pasar melalui pengecer dengan harga Rp 70.000-Rp 90.000 per kilogramnya.

Merubah warna daging Menurut Hendra ada teknik khusus yang dilakukan para pelaku untuk merubah warna daging babi seolah seperti daging sapi.

Baca Juga: Kabar Baik dari Kota Hujan, Bogor Nol Kasus Positif Covid-19 dalam Seminggu

Baca Juga: Tekan PHK, Pemerintah Persilakan Warga Berusia di Bawah 45 Tahun Beraktivitas Kembali

"Ada tekniknya dengan menggunakan boraks ini. Diolah kemudian menyerupai daging sapi dan dijual seharga daging sapi," ucap Hendra.

Hendra mengimbau kepada masyarakat agar tidak resah dengan adanya informasi ini.

Saat ini polisi telah menyita ratusan kilogram daging babi tersebut. Kemudian, untuk ke depannya, Satgas Pangan Kabupaten Bandung akan melakukan antisipasi dengan melakukan pengamatan dan pemantauan di pasar.

Baca Juga: Tekan PHK, Pemerintah Persilakan Warga Berusia di Bawah 45 Tahun Beraktivitas Kembali

Baca Juga: 3 Penyebab Pusing Saat Puasa, Waspadai Turunnya Gula Darah Tiba-tiba

"Agar lebih berhati-hati lagi apabila akan membeli daging sapi, terutama harganya relatif murah dengan harga pasaran," kata Hendra.

Cara Mudah Mmebedakan Daging Sapi dan Daging Babi Secara Kasat Mata

Ada beberapa perbedaan mendasar antara daging babi dan daging sapi.

Menurut Dr. Ir. Joko Hermanto, guru besar departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB, ada lima cara membedakan daging babi dan daging sapi secara kasat mata.

Baca Juga: Terungkap! Ini 7 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Saat Menjalankan Puasa

Baca Juga: Studi : Virus Corona Mencabut Nyawa Seseorang 10 Tahun Sebelum Waktu Kematian Sesungguhnya

1. Warna

Daging babi memiliki warna lebih pucat daripada daging sapi.

Warna daging babi mendekati warna daging ayam.

2. Serat

Serat daging sapi tampak padat dan garis serat terlihat jelas.

Sedangkan, pada daging babi, serat terlihat samar dan sangat renggang.

Perbedaan ini semakin jelas ketika kedua daging direnggangkan bersama.

3. Lemak

Daging babi memiliki tekstur lemak yang lebih elastis, sangat basah, dan sulit dilepas dari daging.

Baca Juga: Jaminan dari Puasa Ramadan Bagi yang Mengalami Kegemukan dan Obesitas

Baca Juga: Jaminan dari Puasa Ramadan Bagi yang Mengalami Kegemukan dan Obesitas

Sementara itu, lemak sapi lebih kaku, berbentuk, agak kering, dan tampak berserat.

Selain itu, lemak daging sapi sebagian tampak padat dan sebagian lagi berbentuk serat yang menempel pada daging.

Sedangkan, pada daging babi, gumpalan lemak terkumpul pada ruas yang tertentu dan berlapis.

4. Tekstur

Daging sapi memiliki tekstur lebih kaku dan padat, dibanding daging babi yang lembek dan mudah diregangkan.

Terasa sekali daging babi sangat kenyal.

Sementara itu, daging sapi terasa solid dan keras, sehingga cukup sulit untuk diregangkan.

Baca Juga: Bukan Hanya Tenaga Medis, Kini Awak Kabin Pesawat juga Kenakan APD

Baca Juga: Perangi Covid-19, Pfizer dan BioNTech Lakukan Uji Coba Vaksin pada Sukarelawan Manusia di AS

5. Aroma

Daging babi memiliki aroma khas tersendiri, sementara aroma daging sapi anyir.

Segi bau adalah pencirian daging sapi yang paling ampuh untuk membedakannya dengan daging babi.(*)

#berantastunting

#HadapiCorona

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Pedagang Ini Hampir Setahun Menjual Daging Sapi yang Ternyata Babi dan Sajiansedap.grid.id dengan judul Simak Trik Mudah Membedakan Daging Sapi dan Babi dari Tampilannya