GridHEALTH.id - Tanpa adanya gorengan yang tersaji ketika berbuka puasa dirasa kurang lengkap.
Memang, gorengan adalah jajanan yang banyak penggemarnya. Memiliki rasa yang renyah, gurih dan nikmat membuat semua orang menyukai jajanan yang digoreng dengan tepung ini.
Gorengan sendiri merupakan makanan yang sangat khas di Indonesia. Biasanya dapat ditemui di gerobak pinggir jalan pada sore hari.
Jajanan gorengan ini sendiri memiliki banyak macamnya. Mulai dari ketela goreng, bakwan, tempe, tahu yang dibalut dengan tepung dan digoreng hingga berwarna kuning keemasan.
Meski ada yang suka berbuka puasa dengan kurma, kolak, serta aneka makanan manis lainnya, tetapi sebagian besar masyarakat Indonesia sangat suka berbuka puasa dengan menyantap menu gorengan.
Baca Juga: Hanya Di Indonesia, Gorengan Jadi Makanan Favorit Berbuka Puasa
Baca Juga: Tak Ada Kasus Corona, Negara Ini Klaim Rahasianya Karena Pohon Kelapa
Makanya kuliner yang satu ini selalu menjadi favorit saat berbuka puasa. Bahkan rasanya tak cukup untuk makan gorengan satu buah saja untuk membatalkan puasa.
Dikutip dari pergikuliner.com, inilah 5 alasan mengapa gorengan jadi makanan favorit untuk berbuka puasa.
1. Harganya murah
Gorengan menjadi menu makanan berbuka termurah yang ada dibandingkan dengan menu makanan buka puasa lainnya seperti kolak, es cendok, kurma dan lain sebagainya.
Rata-rata penjual gorengan kaki lima mematok harga gorengannya dengan harga Rp 1.000 saja sementara untuk kelas restoran atau kafe, gorengan dipatok dengan harga sekitar Rp 2.000-Rp 5.000.
2. Ada dimana-mana
Gorengan yang menjadi pilihan utama karena bisa dengan mudah ditemukan di mana saja. Mulai dari pedagang kaki lima yang menggunakan gerobak, warung makan, kafe, hingga restoran pun menyediakan menu gorengan.
Baca Juga: Siap ‘Berdamai’ Dengan Virus Corona, Ketahui Juga Strategi Mengalahkan Virus Mematikan Ini
Baca Juga: Studi: Probiotik yang Terdapat Dalam Yoghurt Dapat Meredakan Batuk
3. Praktis
Ingin membuat gorengan sendiri? Gorengan bisa jadi penyelamat ketika sudah mendekati waktu berbuka puasa karena gorengan itu sangat praktis, dibuatnya bisa dengan cepat.
Hanya butuh tepung, air, dan terkadang telur untuk membalur apapun seperti pisang goreng, ubi goreng, atau tempe goreng.
Kita juga tak membutuhkan sendok atau garpu untuk menyantapnya karena gorengan bisa dimakan di mana saja, tak terkecuali saat sedang di perjalanan.
4. Gurih dan nikmat
Gorengan memiliki cita rasa yang unik dan bikin kamu ketagihan. Baluran tepung yang menyelimuti gorengan membuatnya terasa lebih gurih dengan tekstur yang garing renyah.
Belum lagi tampilannya yang berwara keemasan sehingga mampu membuat kita ingin segera mengigit dan menyantap gorengan yang ada di depan mata.
5. Kebiasaan
Masyarakat Indonesia sudah terbiasa menyantap gorengan sehari-harinya, baik sebagai camilan ataupun bagian dari lauk-pauk sehingga saat berpuasa seharian, lidah mereka yang terbiasa makan gorengan akan kangen tekstur serta rasa gorengan.
Baca Juga: Keseringan Pakai Masker Bisa Timbulkan Masalah Kulit , Ini Tips Agar Wajah Tetap Mulus
Baca Juga: Kebutuhan Air Minum Saat Puasa , Sahur Wajibnya Berapa Gelas?
Apabila dalam jumlah terbatas, gorengan tidak menimbulkan masalah. Tetapi apabila terlalu banyak dan sering dalam mengonsumsi gorengan, mungkin dapat timbul berbagai dampak terhadap kesehatan akibat lemak yang terlalu banyak masuk ke dalam tubuh, apalagi bila tidak diimbangi oleh aktivitas untuk memetabolisme lemak tersebut.
Selain itu, permasalahan kesehatan seperti radang tenggorokan akan muncul apabila kita mengonsumsi gorengan dengan jumlah banyak. Maka, batasi makan gorengan saat berbuka puasa.(*)
#berantasstunting #hadapicorona