GridHEALTH.id - Ditangkapnya Dwi Sasono tak hanya mengejutkan masyarakat umum, rekan seperjuangan sesama artis pun ikut terkejut dan tak menduga.
Namun melihat peristiwa itu, sederet artis pun menaruh simpati pada Dwi Sasono.
Pasalnya, pemain film berusia 40 tahun itu dikenal sebagai sosok yang hangat dan pribadi yang baik di kalangan artis tanah air.
Baca Juga: Reaksi Warganet Usai Mengetahui Dwi Sasono Ditangkap 'Gak Kaget Sih, Penampilannya aja Gitu'
Salah satu dari sekian artis yang menaruh simpati ialah Sophia Latjuba.
Artis keturunan Jerman-Bugis itu diketahui sempat beradu akting dengan Dwi Sasono di salah satu drama sitkom.
Sophia Latjuba pun menyanyangkan perihal kabal ditangkapnya Dwi Sasono, namun dia berharap agar Dwi Sasono bisa segera menyelesaikan kasus ini dan berkumpul bersama keluarganya lagi.
Seraya mengunggah foto lamanya bersama Dwi Sasono, Sophia Latjuba pun menuliskan pesan berikut.
Baca Juga: Sempat Sutradarai Film Bertema Narkoba, Dwi Sasono Ditangkap Akibat Dugaan Kepemilikan Ganja
"Sebagai sahabat dan rekan kerja Dwi Sasono dalam serial TMG, ini hari yang menyedihkan untuk saya, dan saya yakin begitupun dengan seluruh keluarga besar dan fans TMG.
We all know Dwi is one of the sweetest, most caring, humble and responsible family man, co-worker and friend.
(Kita semua tahu bahwa Dwi adalah salah satu pria, rekan kerja dan teman keluarga yang paling manis, paling peduli, rendah hati, dan bertanggung jawab.)
Everyone... please pray for Dwi and his family, semoga semua harapan dan doanya dikabulkan, so he can reunite with his family as soon as possible.
(Semuanya ... tolong doakan Dwi dan keluarganya, semoga semua harapan dan doanya dikabulkan, agar ia bisa bersatu kembali dengan keluarganya sesegera mungkin.)" tulis Sophia Latjuba, dikutip dari Instagram @sophia_latjuba88, Senin (1/6/2020).
Baca Juga: Lantaran Kesulitan Tidur, Artis Dwi Sasono Nekat Konsumsi Ganja Rutin Sebulan
Tak hanya Sohia Latjuba, rekan sekaligus aktor ternama di tanah air, Lukman Sardi juga ikut mendukung Dwi Sasono kembali sehat dengan mengikuti program rehabilitasi.
Lukman Sardi juga berharap agar Dwi Sasono bisa memetik pelajaran hidup dari peristiwa yang menimpanya.
Baca Juga: Berani Pakai Ganja, Siap-siap Menuai Hasilnya, Mengidap Skizofrenia
Hal itu sebagaimana disampaikannya dalam sebuah keterangan foto yang diunggahnya di Instagram.
"Perjalanan hidup memang misteri.. ada kebenaran ada kesalahan yang di buat sebagai manusia,apa yang benar harus dilanjutkan dan sebuah kesalahan adalah pelajaran berharga..
lo @dwisasono adalah sahabat yang sangat baik buat gue.. ayah dan suami yang luar biasa .. be strong bro and ini adalah sebuah perjalanan hidup yang harus dihadapi dan menjadi sebuah pelajaran berharga untuk kita semua..
Berdoa padaNya adalah sumber kekuatan, Love you bro .. peluk erat untuk @widimulia dan anak2 ????❤" tulis Lukman Sardi di keterangan sebuah foto, dikutip dari akun Instagram @lukmansrd.
Dwi Sasono ditangkap karena mengonsumsi narkoba jenis ganja di kediamannya di Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada 26 Mei 2020, pukul 20.00 WIB.
Berdasarkan laporan Kompas.com, penangkapan Dwi Sasono merupakan hasil penyelidikan dari laporan masyarakat terhadap seseorang berinisial C yang diduga sebagai pengedar.
Saat penangkapan, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya menemukan sejumlah barang bukti.
"Pada saat dilakukan penggeledahan di kediaman DS, ditemukan lagi ganja hampir 16 gram disembunyikan di suatu tempat," ucap Yusri Yunus.
Dikutip dari Drugs.com, bahan kimia aktif utama dalam ganja adalah THC (delta-9-tetrahydrocannabinol).
Ketika asap ganja dihirup, THC dengan cepat berpindah dari paru-paru ke aliran darah dan dibawa ke otak dan organ-organ lain di seluruh tubuh.
THC dari ganja bekerja pada reseptor spesifik di otak, yang disebut reseptor cannabinoid, memulai rantai reaksi seluler yang akhirnya mengarah pada euforia, atau "tinggi" yang dialami pengguna.
Akibatnya, seseorang yang mengonsumsi ganja akan merasakan keadaan santai dan persepsi sensorik yang meningkat.
Dengan kadar THC yang lebih tinggi pada mereka yang tidak terbiasa dengan efeknya, beberapa orang mungkin merasa cemas, paranoid, atau mengalami serangan panik.
Efek samping penggunaan ganja akan bervariasi dari orang ke orang, tergantung pada kekuatan dan jumlah ganja yang digunakan.
Beberapa efek jangka pendek dari penggunaan ganja, seperti peningkatan denyut jantungtekanan darah rendah, relaksasi otot, pusing, kesulitan dalam berpikir, hingga meningkatnya nafsu makan.(*)
#berantasstunting #hadapicorona