Find Us On Social Media :

Fakta Kaitan Stres dan Kanker, Ternyata Memang Tak Main-main

Hati-hati, stres disebabkan hormon kortisol yang tinggi dan dapat berujung munculnya penyakit kanker.

5. Memungkinkan otak berkonsentrasi dan mengingat sesuatu.

6. Memudahkan sikap waspada dan respons yang lebih cepat tanggap dalam menghadapi bahaya.

 

Namun pada kondisi kondisi tertentu, tubuh bisa memproduksi hormon kortisol secara berlebihan yang bisa terakumulasi dan menjadi kronis. Beberapa kondisi tersebut adalah;

1. Stress

2. Punya pikiran dan sikap yang negatif : ambisi, kesombongan, kekhawatiran, ketakutan, kemarahan yang berlebihan.

3. Pola makan yang buruk (makanan dan minuman prosesan, gula pasir, rokok, karbohidrat sederhana,dll).

4. Tingkat polusi , radiasi, paparan zat kimia berbahaya, obat obatan kimia.

5. Pola tidur malam kurang dari 7 jam .

6. Kondisi tubuh yang sedang sakit.

Hal tersebut di atas akan meningkatkan level hormon kortisol yang akan membuat daya tahan tubuh menurun dan inilah yang membuat sel sel kanker akan berkembang biak dengan pesat.

Baca Juga: Cek Fakta, Manakah yang Lebih Sehat, Anggur Merah atau Anggur Hijau?

Baca Juga: Studi: Pola Tidur Tak Teratur Dapat Membahayakan Kesehatan Jantung

Jika hormon kortisol sudah diproduksi secara berlebihan, maka tubuh kita akan terganggu kinerjanya, cenderung gemuk , mood yang tidak menentu, temperamental, dilanda kecemasan, rasa nyeri yang menetap, bangun tidur dalam kondisi kesakitan.