Find Us On Social Media :

Sempat Jadi Korban Pemerkosaan hingga Dititipkan di Rumah Aman, Remaja 14 Tahun Malah Kembali Digauli Kepala P2TP2A hingga Dijual ke Pegawai Rumah Sakit

Nasib nahas remaja 14 tahun digauli Kepala P2TP2A dan dijual ke pegawai rumah sakit

"Anak saya diancam makanya enggak berani ngomong sama saya. Saya tahu dari saudara, mereka yang minta saya berjanji jangan mukul, jangan marah setelah mengetahui itu," jelasnya.

Selain dipaksa melayani nafsu bejat pelaku, Nf juga sempat dijual DA (Kepala P2TP2A) kepada pria lain saat berada di rumah aman.

Baca Juga: Bukan dari Wuhan, Virus Corona Telah Ada di Spanyol Sejak Maret 2019 Berasal dari Air Limbah

Salah satunya kepada salah seorang pegawai rumah sakit di Sukadana yang dilakukan di sebuah hotel.

"Setelah digituin sama dia, saya dikasih uang Rp 700 ribu. Yang Rp 500 ribu buat saya, Rp 200 ribu lagi disuru kasih buat DA," jelasnya.

Saat itu dirinya hanya bisa pasrah.

Sebab, DA mengancam akan menyakitinya jika tidak menuruti kemauannya itu.

Baca Juga: Belum Selesai Covid-19, Penyakit 'Maut Hitam' Kembali Ditemukan di Cina, Penampakannya Mengejutkan

"Kalau gak nurut saya mau dicincang-cincang sama DA, saya takut jadi terpaksa ikutin kemauan nya," kata Nf.

Padahal diketahui, efek samping rudapaksa pada remaja 14 tahun ini bukan hanya terkait kesehatan mental, namun juga kesehatan fisiknya.