Find Us On Social Media :

Sempat Jadi Korban Pemerkosaan hingga Dititipkan di Rumah Aman, Remaja 14 Tahun Malah Kembali Digauli Kepala P2TP2A hingga Dijual ke Pegawai Rumah Sakit

Nasib nahas remaja 14 tahun digauli Kepala P2TP2A dan dijual ke pegawai rumah sakit

Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, diantara bahaya yang dapat mengganggu kesehatan remaja perempuan atau korban, yaitu nyeri pada vagina, nyeri pada anus, perdarahan, infeksi pada alat kelamin, dengan gejala berupa keputihan atau nyeri saat berkemih, terkena penyakit menular seksual, mengompol, konstipasi, kehamilan yang tidak diinginkan, hingga gangguan pencernaan.

Baca Juga: Baru 4 Hari Dirawat Pasien Covid-19 di Sumenep Kabur, Hanya Karena Permintaannya Tak Dipenuhi Rumah Sakit

Sedangkan gangguan psikologis yang dapat terjadi pada korban pelecehan seksual, antara lain depresi, mengalami gangguan tidur, gangguan stres pasca trauma (PTSD), mengalami mimpi buruk, fobia, gangguan makan, menarik diri dari lingkungan, penyalahgunaan narkoba, menjalani perilaku seksual sebelum waktunya, bahkan muncul ide atau percobaan bunuh diri.

Sementara itu, menurut penuturan korban, perbuatan bejat DA terhadap Nf itu terakhir dilakukan pada Minggu (28/6/2020) lalu.

Setelah mengetahui kejadian yang menimpa putrinya itu, ayah remaja 14 tahun itu langsung melaporkannya kepada polisi.

Baca Juga: Anies Baswedan hingga Kepada Disdik DKI Jakarta Dapat Karangan Bunga Menohok dari Orangtua Siswa

Kini Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga meminta aparat penegak hukum tidak segan-segan memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku kasus kekerasan seksual terhadap anak. (*)

#berantasstunting #hadapicorona