Find Us On Social Media :

Kurang Sosialisasi Bahaya Susu Kental Manis Bisa Tingkatkan Angka Stunting, di Puskesmas dan Posyandu Edukasinya Harus Berjalan

Susu kental manis bukan susu minum, apalagi bagi anak.

Namun sayangnya, Dinkes Provinsi dan kabupaten/kota untuk tingkat daerah dan BPOM dengan Balai POM Provinsi, dan Puskesmas dinilai kurang aktif melakukan sosialisasi kepada pra orangtua terkait bahaya susu kental manis pada bayi dan balita.

Baca Juga: Selain Peningkatkan Jumlah Kehamilan, Kematian Janin dalam Kandungan Meningkat selama Pandemi Covid-19

Nyatanya, masih banyak orangtua di berbagai daerah di Indonesia yang memberikan susu kental manis sebagai minuman penambah gizi.

Padahal, Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 49 tahun 2014 tentang standar mutu gizi, pelabelan, dan periklanan formula pertumbuhan dan formula pertumbuhan anak usia 1-3 tahun, karena susu kental manis bukan termasuk susu karena tidak bernutrisi.

Karenanya, sosialiasi bahaya dan informasi susu kental manis bukan susu dan tidak untuk anak harus digenjarkan hingga Puskesmas juga Posyandu.

Menurut Asisten Deputi Ketahanan Gizi, KIA dan Kesling, Kemenko Kesra/PMK (2010-2019), Meida Octarina, sosialisasi mengenai hal tersebut bisa dilakukan dengan cara berkoordinasi dengan Puskesmas dan kader Posyandu.

Baca Juga: Ubah Pola Hidup, Susu Kental Manis yang Dianggap Masyarakat Sebagai Pemenuhan Gizi Justru Memicu Obesitas hingga Penyakit Jantung

"Ini perlu monitor dari Kemkes dan BPOM sebagai institusi yang bertanggung jawab dalam penanggulangan gizi buruk dan stunting,” ujar Meida Octarina dalam keterangan pers, yang diterima Selasa (18/8/2020), seperti dikutip dari Investor Daily (25 Agustus 2020).

Meida menegaskan, Dinkes Provinsi dan kabupaten/kota untuk tingkat daerah dan BPOM dengan Balai POM Provinsi, harus aktif mengawasi semua Puskesmas, untuk aktif melakukan sosialisasi bahwa kental manis itu bukan susu sehingga tidak baik jika diberikan kepada bayi dan anak-anak.(*)

Baca Juga: Alih-alih Hilangkan Bau dan Virus, Mencuci Masker Menggunakan Pewangi dan Cairan Antiseptik Bisa Timbulkan Masalah Kulit

#berantasstunting #hadapicorona