Find Us On Social Media :

Kurang Sosialisasi Bahaya Susu Kental Manis Bisa Tingkatkan Angka Stunting, di Puskesmas dan Posyandu Edukasinya Harus Berjalan

Susu kental manis bukan susu minum, apalagi bagi anak.

Kandungan gula yang terlalu banyak dalam susu kental manis inilah yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak.

Tak hanya itu, susu kental manis juga dapat menyebabkan penurunan berat badan ekstrem pada balita.

Hal ini terjadi di Kabupaten Tangerang di mana tercatat, ada sebanyak 36 anak usia di bawah 5 tahun berada dalam status gizi kurang.

Baca Juga: Kesal Karena Banyak Menterinya Suka Bicara Asal Soal Covid-19, Jokowi : 'Tanya Prof Wiku Dulu Sebelum Ngomong'

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, tercatat ada sebanyak 28,8 persen warganya menderita kurang gizi.

"Stunting ini masih dianggap biasa, padahal ini berdampak pada pertumbuhan anak, masyarakat harus tahu masalah stunting supaya bisa diminimalisir keberadaannya," ujar Ahmed Zaki, dikutip dari Nova.id.

Baca Juga: Positivity Rate Melebihi Batas Aman WHO, Anies Baswedan Nekat Buka Kembali Bioskop di Jakarta dalam Waktu Dekat

Sementara itu, Dirjen Gizi Masyarakat Kemenkes RI, Dr. Dhian Proboyekti Dipo, MA juga menuturkan bahwa bantuan susu kental manis tidak diperuntukkan bagi anak-anak.