Berita menyedihkan ini berawal dari 67 orang penumpang bus berangkat dari dan kembali ke Ningbo, China pada 19 Januari 2020 lalu.
Perjalanan mereka menempuh waktu satu jam 40 menit.
Tidak ada yang sakit di hari itu, jadi tak ada yang memakai masker.
Namun beberapa hari kemudian, total 24 orang dalam bus itu jatuh sakit.
Penting diketahuim hasil studi kasus JAMA Internal Medicine menekankan. berada dalam ruangan dengan sirkulasi yang buruk, meski berjarak "aman" 6 kaki dari orang-orang, tidak menutup kemungkinan untuk terhindar dari virus corona, apalagi jika tidak memakai masker.
Nah, pada hari nahas itu, penumpang bus yang menulari penumpang lain di saat itu belum menunjukkan gejala.
Namun, orang tersebut dua malam sebelumnya baru saja makan malam dengan empat orang yang melakukan perjalanan dari provinsi Hubei, China, tempat virus menyebar dengan cepat.
Baca Juga: Fakta China Punya 3 Vaksin untuk Kondisi Darurat, Pantas Sukses Hadapi Corona
Penyebar superspreader itu kemudian mengembangkan gejala yang mengkhawatirkan hanya beberapa jam setelah ia kembali ke rumah dari naik bus.