Find Us On Social Media :

Klaster Transportasi Umum Melonjak, Pemprov DKI Ngotot: 'Hasil Evaluasi Bapak Gubernur, Ganjil Genap Tetap Diberlakukan'

Klaster transportasi umum melonjak

"Hasil evaluasi dilaporkan ke Bapak Gubernur (Anies Baswedan), hasilnya ganjil genap tetap diberlakukan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, dikutip dari tayangan KompasTV, Minggu (6/9/2020).

Evaluasi aturan ganjil genap di Ibu Kota dilakukan setiap hari, selanjutnya hasilnya dilaporkan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menurut Syafrin, tujuan awal pemberlakukan kembali aturan ganjil genap adalah membatasi mobilitas warga sehingga diharapkan bisa menekan angka penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Warga Dimasukan ke Ambulan Berisi Keranda Mayat Karena Tak Pakai Masker, Warga Parung Bogor Kapok

Syafrin mencatat, penurunan mobilitas penduduk ke lokasi-lokasi yang mengundang kerumunan sebesar dua persen sejak pemberlakuan aturan ganjil genap pada pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.

"Mobilitas yang kami ukur itu terjadi penurunan khususnya ke tempat-tempat yang menjadi tujuan contohnya ke pusat makanan, retail, artinya memang ada penurunan warga ke titik-titik itu. Bahkan pergerakan ke pusat-pusat transportasi pun turun," ungkap Syafrin.

Sementara itu, beberapa ahli menilai jika penerapan sistem ganjil genap dikhawatirkan dapat meningkatkan kasus baru Covid-19.