Sebab Vitamin B kompleks, kata dia, memiliki peranan luas untuk meningkatkan dan mendukung metabolisme tubuh.
Vitamin B komplek juga menjaga fungsi saraf, menjaga tubuh dari penyakit kardiovaskular, serta menjaga dari tekanan stres dan depresi.
"Sumber utama vitamin B kompleks banyak terkandung pada protein nabati dan hewani, seperti daging, sayuran, buah-buahan dan kacang-kacangan," ujar Carlinda.
Baca Juga: Temui Pedagang Odading, Presiden Jokowi Beri Pesan Khusus Soal Covid-19
Adapun vitamin C berfungsi untuk pembentukan jaringan kolagen, jaringan ikat, dinding kapiler, sebagai antioksidan dan anti stres, serta mencegah batuk dan pilek.
Buah jeruk, kata Carlinda, bukan satu-satunya sumber vitamin C yang tinggi.
"Sayuran seperti brokoli punya kandungan vitamin C tertinggi," tutur dia.
Asal tahu saja, "Per 100 gram brokoli, terkandung 118 gram vitamin C. Selain itu, delapan buah stroberi sudah mencukupi kebutuhan vitamin C harian kita," sambung Carlinda.
Makanan lainnya yang kaya vitamin C, antara lain buah kiwi, kubis, dan paprika.
Penting diingat, bagi orang dewasa, kebutuhan vitamin B dan vitamin C akan bertambah tergantung dari beberapa faktor.
"Pada orang yang aktivitasnya semakin padat, terkena penyakit akibat infeksi bakteri atau virus, penyakit metabolisme, serta ibu hamil dan menyusui, memiliki kebutuhan vitamin yang lebih tinggi," papar Carlinda.
Namun, ia menyarankan agar konsumsi vitamin C tidak melebihi 1.000 mg per hari.
Baca Juga: Tidak Ada yang Kebal Covid-19, Termasuk Orang yang Rajin Olahraga dan Diam di Rumah