Find Us On Social Media :

Jangan Vitamin C Melulu yang Diutamakan, Vitamin B Komplek Wajib Dikonsumsi untuk Imunitas Kuat

Vitamin B vital bagi imunitas tubuh. Jadi jangan melulu vitamin C.

GridHEALTH.id - Melawan infeksi virus corona dan bisa survive di masa pandemi Covid-19, tidak ada jalan lain selain kuatkan imunitas tubuh.

Tentu jangan lalaikan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

Mulai dari jaga jarak, cuci tangan, dan mengenakan masker.

Baca Juga: Bak Lupa Ucapannya Sendiri, Anies Baswedan Perbolehkan Pasien Covid-19 Lakukan Isolasi Mandiri di Rumah: 'Bisa Dikerjakan Sendiri atau Lewat Fasilitas Pemerintah'

Berbicara mengenai imunitas tubuh, untuk memperkuatnya sehingga mampu menangkal infeksi virus corona, kita harus cukup kebutuhan gizi harian dan istirahat, juga tak lupa olahraga teratur.

"Selain berolahraga, kita memenuhi kebutuhan asupan vitamin harian untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita," papar Weitarsa Hendarto, Senior VP Consumer Marketing dan International Operations Combiphar, dalam acara Combiphar Health Desk yang diadakan secara virtual, Senin (28/9/2020).

Dr. Carlinda Nekawaty, Medical Expert Combiphar dalam kesempatan yang sama mengatakan, vitamin yang bisa menunjang daya tahan tubuh, termasuk vitamin B dan vitamin C.

Jadi jangan melulu vitain C yang kita andalkan untuk memperkuat imunitas tubuh.

Baca Juga: Ridwan Kamil Berkantor di Depok, 70% Kasus Covid-19 Jabar ada di Bodebek

Sebab Vitamin B kompleks, kata dia, memiliki peranan luas untuk meningkatkan dan mendukung metabolisme tubuh.

Vitamin B komplek juga menjaga fungsi saraf, menjaga tubuh dari penyakit kardiovaskular, serta menjaga dari tekanan stres dan depresi.

"Sumber utama vitamin B kompleks banyak terkandung pada protein nabati dan hewani, seperti daging, sayuran, buah-buahan dan kacang-kacangan," ujar Carlinda.

Baca Juga: Temui Pedagang Odading, Presiden Jokowi Beri Pesan Khusus Soal Covid-19

Adapun vitamin C berfungsi untuk pembentukan jaringan kolagen, jaringan ikat, dinding kapiler, sebagai antioksidan dan anti stres, serta mencegah batuk dan pilek.

Buah jeruk, kata Carlinda, bukan satu-satunya sumber vitamin C yang tinggi.

"Sayuran seperti brokoli punya kandungan vitamin C tertinggi," tutur dia.

Asal tahu saja, "Per 100 gram brokoli, terkandung 118 gram vitamin C. Selain itu, delapan buah stroberi sudah mencukupi kebutuhan vitamin C harian kita," sambung Carlinda.

Baca Juga: Wali Kota Risma Tunjukan Taringnya, Buat Jebakan Rapid Test On The Spot, Sekali Jaring Lebih dari 300 Orang Kena

Makanan lainnya yang kaya vitamin C, antara lain buah kiwi, kubis, dan paprika.

Penting diingat, bagi orang dewasa, kebutuhan vitamin B dan vitamin C akan bertambah tergantung dari beberapa faktor.

"Pada orang yang aktivitasnya semakin padat, terkena penyakit akibat infeksi bakteri atau virus, penyakit metabolisme, serta ibu hamil dan menyusui, memiliki kebutuhan vitamin yang lebih tinggi," papar Carlinda.

Namun, ia menyarankan agar konsumsi vitamin C tidak melebihi 1.000 mg per hari.

Baca Juga: Tidak Ada yang Kebal Covid-19, Termasuk Orang yang Rajin Olahraga dan Diam di Rumah

Ingat, dosis vitamin C yang lebih tinggi dari 1.000 mg per hari bisa menyebabkan diare, serta meningkatkan risiko batu ginjal.

Nah, supata kebutuhan vitamin C dan B kita tercukupi dengan baik, supaya imunitas kuat terjaga, perhatikan tips dari Carlinda berikut ini.

1. Mengonsumsi makanan dengan kandungan vitamin

Baca Juga: Google Maps Luncurkan Peta Terdampak Covid-19, Panduan Untuk Pengemudi

"Asupan vitamin terbaik khususnya berasal dari buah dan sayuran yang memiliki kandungan vitamin B dan C," kata dia.

2. Membatasi konsumsi gula

Konsumsi gula yang tinggi bukan hanya meningkatkan gula darah, melainkan juga mencuri mikronutrien penting di dalam tubuh.

"Gula akan membuat vitamin yang masuk ke tubuh tidak terserap dengan baik," ujar dia.

Ia menyarankan agar kita membatasi konsumsi gula antara 1-2 sendok makan per hari.

Baca Juga: Puluhan Santri Positif Covid-19, Wali Kota Tasikmalaya Nyatakan Perang Lawan Corona

"Anjuran yang ditetapkan, maksimal empat sendok makan per hari."

Baca Juga: Satgas Penanganan Covid-19 Sebut Rapid Test Antigen Lebih Efektif, Ini Bedanya dengan Rapid Test Antobodi Biasa

3. Melengkapi asupan vitamin dengan suplemen

Kita bisa menambahkan beberapa suplemen untuk melengkapi kebutuhan vitamin, dengan dosis yang tepat.

Waktu mengonsumsi vitamin, kata Carlinda, bisa dikonsumsi di pagi hari sebelum kita beraktivitas.

Baca Juga: Rapid Antigen Test Untuk Deteksi Covid-19 Akhirnya Disetujui WHO, Murah dan Bisa Dilakukan di Rumah Layaknya Tes Kehamilan

Vitamin seperti B kompleks dibutuhkan untuk metabolisme energi.

Kareannya, baiknya dikonsumsi setelah makan untuk membantu penyerapan dari makanan yang kita konsumsi.

Baca Juga: Pakar Kesehatan Masyarakat UI; 'PSBB Ketat Mampu Menurunkan Risiko Penularan Covid-19'

Hindari mengonsumsi suplemen vitamin di malam hari, karena tidak ada manfaat yang bisa kita peroleh.

Malah yang ada terjadi penumpukan yang tidak menyerap vitamin dengan baik.(*)

#berantasstunting

#HadapiCorona