GridHEALTH.id - Memiliki berat badan berlebih alias obesitas memang menjadi masalah tersendiri bagi yang mengalaminya.
Pasalnya selain membuat tidak percaya diri, berat badan berlebih juga diketahui berisiko terhadap kesehatan tubuh.
Dikutip dari WebMD, berat badan berlebih membuat risiko terkena berbagai penyakit kronis tidak menulat semakin tinggi seperti nyeri sendi, diabetes, kanker, stroke, penyakit jantung, dan penyakit kardiovaskular lainnya.
Tak khayal, banyak individu yang mencari cara untuk menurunkan berat badannya, mulai dari melakukan diet sampai mengonsumsi obat penurun berat badan.
Berbicara mengenai penurun berat badan, tahukah ternyata ada minuman yang diungkap beberapa penelitian mampu dan efektif membantu menurunkan berat badan.
Baca Juga: UU Ciptaker Tak Hilangkan Cuti Hamil hingga Haid, Ini Penjelasannya
Baca Juga: Sama-sama Karbohidrat, Ini Akibatnya Jika Kita Makan Nasi dan Kentang Secara Bersamaan
Minuman tersebut adalah teh hijau. Disebutkan bahwa menambahkan teh hijau ke dalam gelas air dapat meningkatkan keberhasilan penurunan berat badan lebih besar.
Lantas, bagaimana teh hijau dapat membantu kita dalam menurunkan berat badan lebih efektif?
Minuman yang diseduh ini telah terbukti memiliki kekuatan penurunan berat badan yang luar biasa.
Sebuah meta-analisis Jurnal Internasional Obesitas yang mengamati hasil dari 11 studi, menemukan hubungan yang signifikan antara minum teh hijau dan penurunan berat badan.
Studi lain yang diterbitkan dalam European Journal Nutrition menemukan, orang Amerika yang paling sering mengonsumsi teh panas memiliki risiko lebih rendah mengalami obesitas dibandingkan mereka yang tidak minum teh.
Peminum teh hijau tidak hanya memiliki BMI (Body Mass index) atau Indeks Massa Tubuh yang lebih rendah, tetapi mereka juga memiliki risiko penyakit kardiovaskular dan peradangan yang lebih rendah.
Para peneliti percaya, manfaat pengatur berat dari teh hijau dapat dikaitkan dengan tingginya tingkat katekin - senyawa bioaktif tertentu.
Katekin yang paling umum, EGCG (Epigallocatechin-3-gallate), telah terbukti bertanggung jawab atas banyak efek teh hijau yang meningkatkan kesehatan.
Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan dengan tepat, bagaimana senyawa ini dapat membantu menurunkan berat badan.
Tetapi para peneliti percaya, bahwa katekin dalam teh hijau dapat meningkatkan oksidasi lemak, meningkatkan metabolisme, menurunkan nafsu makan, dan bahkan dapat memblokir sel-sel untuk menyimpan gula sebagai lemak.
Kita tidak hanya akan memperoleh manfaat penurunan berat badan dari kandungan katekin teh hijau, kandungan kafeinnya juga akan mrlunturkan lemak tubuh lemak.
Banyak bukti yang mendukung, bahwa kafein menstimulasi pemecahan lemak serta meningkatkan metabolisme pembakaran kalori.
Baca Juga: Plester Vs Kain Kasa, Mana yang Lebih Efektif Cegah Infeksi Bakteri?
Menurut para peneliti, kombinasi sinergis katekin dan kafein inilah yang membuat teh hijau menjadi salah satu minuman terbaik untuk menurunkan berat badan.
Lalu, berapa banyak teh yang perlu diminum per hari untuk mendapatkan manfaatnya?
Jumlahnya bervariasi berdasarkan penelitian. Beberapa telah menunjukkan manfaat kesehatan pada orang yang minum hanya satu cangkir per hari, sementara yang lainnya baru mendapatkan manfaat optimal dengan mengonsumsi lima cangkir.
Baca Juga: Kabar Gembira dari Pemerintah, Vaksinasi Covid-19 Siap Dilakukan Awal November 2020!
Studi European Journal of Nutrition yang disebutkan sebelumnya menemukan, manfaat penurunan berat badan terbesar didapatkan oleh mereka yang minum beberapa kali sehari dengan lebih dari satu cangkir setiap kali minum.
Namun, mereka yang mengonsumsi hanya satu cangkir setiap hari juga terbukti mendapatkan manfaat.
Jadi, bisa dikatakan minum satu cangkir teh hijau per hari sangat membantu kita meningkatkan upaya penurunan berat badan, terutama jika dikombinasikan dengan pola makan sehat.(*)
Baca Juga: Bill Gates Keluarkan Lagi Ramalan Berakhirnya Pandemi Covid-19
#berantasstunting #hadapicorona