GridHEALTH.id - Sarapan, Berbagai alasan dilontarkan karena menyepelekan sarapn.
Padahal, mengabaikan sarapan sama saja dengan tidak mengisi tangki bahan bakar yang kosong setelah kendaraan dipakai semalaman.
Bisa ditebak apa yang terjadi di pagi hari, kendaraan itu tak dapat melaju dengan leluasa, bahkan mungkin mogok.
Baca Juga : Hamil Trimester Akhir Raisa Ungkap Khawatir Makan Ikan, Kenapa?
Berikut, papar Marzuki Iskandar, STP, MTP, Dosen Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Jakarta, 8 alasan mengapa semua orang tak boleh melewatkan sarapan.
1. Mempertahankan status gizi harian
Sarpan tidak bisa digantikan dengan jajanan dipertengan hari.
Hasil evaluasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada 2003. Dari 163 sampel jajanan di 10 provinsi yang diuji, 80 di antaranya tidak memenuhi syarat mutu dan keamanan (situs BPOM 2003).
Baca Juga : Empat Cara Alami Singkirkan Bau Badan Meski Berkeringat
Bisa dibayangkan jika kita lebih menggemari jajanan tidak sehat setiap harinya.
2. Meningkatkan konsentrasi
Sarapan berperan melindungi tubuh terhadap dampak negatif kondisi perut kosong selama berjamjam.
Coba deh hitung, kala bangun tidur lambung sudah kosong selama sekitar 10 jam.
Nah, kosongnya lambung inilah yang membuat kadar gula darah dalam tubuh anak menurun drastis.
Soalnya, kadar gula darah hanya mampu bertahan hingga 2 jam.
Setelah itu, anak mesti mengisi perutnya kembali agar tubuhnya bisa beraktivitas secara optimal.
Baca Juga : Wajib Tahu, Hipoglikemia Ternyata Sebabkan Gangguan Irama Jantung
Salah satunya agar pasokan energi glukosa ke otak tidak terganggu.
Jika sampai terganggu, kemampuan konsentrasi akan berkurang.
3. Menjadi lebih aktif dan energik
Saat masuk ke lambung sarapan dicerna hingga halus lalu mampir ke dalam usus halus.
Selanjutnya makanan itu masuk ke dalam darah dan diedarkan ke seluruh tubuh.
Otot-otot pun menjadi segar dan bertenaga.
Jadilah sarapan itu suplai energi kita pertama.
Melalui sarapan kita menjadi lebih aktif dan ceria, juga bersemangat.
Baca Juga : Terungkap, 3 Fakta Mengapa Wanita Bisa Hidup Lebih Lama Daripada Pria
4. Sosialisasi menjadi baik
Apa yang terjadi jika kadar gula kurang karena tidak sarapan?
Kita akan terjangkit 3 L; lemah, letih, dan lesu.
Jika ini kerap dibiarkan, bukan tidak mungkin anak kehilangan teman-teman.
Siapa yang suka bergaul dengan manusia loyo, sensitif, baper, emosian.
5. Meningkatkan daya tahan tubuh
Asupan nutrisi yang kurang dapat memperburuk daya tahan manusia.
Baca Juga : Buah Bit Obat Demam Berdarah, Tapi Hati-hati Mengonsumsinya Karena Bisa Menimbulkan 8 Masalah Kesehatan Ini
Akibatnya, mudah terinfeksi berbagai penyakit menular seperti flu dan radang tenggorokan, serta mudah bereaksi berat terhadap berbagai gangguan kesehatan seperti keracunan.
6. Tidak membuat wanita menjadi gemuk
Meski tidak banyak, wanita yang mengabaikan sarapan.
Alasannya karena takut badannya jadi gemuk.
Ingat, energi yang dihasilkan dari sarapan tidak akan disimpan sebagai lemak tubuh, tetapi dipergunakan untuk energi sehari-hari.
Justru dengan sarapan metabolisme menjadi terkontrol dan membatasi nafsu makan di siang hari.
Baca Juga : Inovasi Google Luncurkan Aplikasi Baru Untuk Alat Bantu Dengar
Sebuah penelitian terbaru Fakultas Kedokteran Universitas Massachusetts mendukung fakta tersebut. Sarapan dapat menurunkan risiko kegemukan.
Lewat publikasinya di American Journal of Epidemiology edisi Agustus 2003, tim peneliti mengungkapkan, orang yang meremehkan sarapan berisiko menderita obesitas 4 kali lebih tinggi daripada orang yang sarapan secara teratur.
7. Jalin attachments dengan anggota keluarga
Disadari atau tidak hanya dengan sarapan kita akan dipertemukan dengan seluruh anggota keluarga di pagi hari. Makan siang? Mana bisa.
Sebuah penelitian mengungkapkan, keluarga yang duduk bersama saat sarapan akan lebih dekat secara emosi satu sama lain, dibandingkan keluarga yang anggotanya masing-masing buruburu pergi ke kantor atau ke sekolah.
Baca Juga : 8 Tahun Ditinggal Adjie Massaid, Keanu Massaid Semakin Mirip sang Ayah yang Suka Olahraga Sepak Bola
8. Bisa menangkal stres
Survei juga membuktikan, mereka yang melewatkan sarapan akan lebih mudah terkena stres ketimbang yang tidak.
Yuk, mulai besok jangan lupakan sarapan! (*)
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar