Find Us On Social Media :

Diare Berlangsung Lebih dari 3 Minggu, Waspadai Tanda Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 2 bisa menimbulkan gejala berupa diare persisten yang berlangsung lebih dari 3 minggu.

 

GridHEALTH.id - Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2018 menyebutkan, diabetes yang paling banyak penyandangnya adalah diabetes tipe 2.

Diabetes tipe 2 bisa terjadi karena keturunan, namun kebanyakan karena gaya hidup tidak sehat. Penyakit ini sebenarnya masih bisa diatasi dengan olahraga dan diet.

Bila kadar glukosa tidak turun setelah olahraga dan diet, cara yang bisa dilakukan adalah menggunakan metformin insulin secara rutin.

Diabetes tipe 2 disebabkan tubuh penyandang tidak memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup untuk mengontrol kadar glukosa darah agar tetap dalam batas normal.

Tubuh penyandang memproduksi insulin yang cukup, tapi sel-sel tubuh tidak menggunakannya dengan baik sebagaimana mestinya.

Tanpa cukup hormon, tubuh berjuang untuk mengubah gula dalam darah menjadi energi yang bisa digunakan. Karena itu, kita perlu mewaspadai betul gejala diabetes tipe 2.

Baca Juga: Hati-hati Bila Punya Keturunan Diabetes, Ini yang Harus Dilakukan

Baca Juga: 11 Makanan Pengencer Darah Alami Ada di Dapur Untuk Melancarkan Sirkulasi Darah

Kita bisa berisiko menderita diabetes tipe 2 bila mengalami diare tanpa sebab. Sekitar seperempat dari semua pasien diabetes sering mengalami diare.

Menurut situs medis Health Line, orang dengan salah satu bentuk diabetes mengalami banyak gejala dan komplikasi yang sama. Salah satu komplikasi itu termasuk diare.

"Penyandang diabetes mungkin lebih sering buang air besar dalam jumlah besar di malam hari. Mereka juga mungkin tidak bisa mengendalikan keinginan buang air besar atau mengalami inkontinensia urine," jelasnya.

 

Tapi dilansir dari Express, tak ada satu pun yang memahami hubungan diare dengan diabetes tipe 2. Gejala diare itu dipercaya terjadi akibat kerusakan saraf.

Karena, kadar gula darah yang tinggi bisa merusak serat saraf di dalam tubuh.Sebaiknya segera ke dokter bila diare berlangsung lebih dari 3 minggu. Supaya dokter bisa melihat kondisi kesehatan dan kadar gula darah.

Karena neuropati dianggap menghubungkan diabetes dengan diare. Sehingga mencegah kemungkinan terjadinya neuropati bisa mengurangi risiko diare persisten akibat diabetes.

Banyak orang mungkin menderita diabetes tanpa menyadarinya, karena gejalanya yang kurang umum. Sedangkan gejala diabetes yang paling umum adalah luka yang membutuhkan waktu lama untuk sembuh.

Penyandang diabetes juga bisa mengalami rasa haus berlebih yang tidak bisa terselesaikan dengan minum dan buang air kecil yang lebih banyak daripada sebelumnya.

Baca Juga: Cemburu Boleh, Tapi Jangan Berlebihan Karena Ini Dia Dampaknya

Baca Juga: Studi : Wanita yang Masih Haid Cenderung Terlindung dari Serangan Jantung

Kita perlu mendatangi dokter bila mengalami diare selama seminggu lebih tanpa sebab untuk mendeteksi kemungkinan diabetes tipe 2. Diagnosis dini sangat penting karena pasien bisa berisiko mengalami komplikasi mematikan. (*)

#berantasstunting #hadapicorona