Dengan melihat perbandingan kalori nasi goreng di atas, makanan ini tergolong tinggi kalori dan potensial banyak lemak.
Melansir Live Strong, tingginya kalori dan lemak nasi goreng berasal dari bahan dan proses pembuatan nasi goreng.
Sebagian besar hindangan nasi goreng pada dasarnya dibuat dengan cara yang sama. Cara membuat nasi goreng biasanya menggunakan nasi putih yang digoreng atau ditumis dengan minyak dalam wajan bersuhu tinggi.
Bahan tambahan lainnya yakni sayur, kecap atau saus, telur, daging, bumbu, dan rempah. Jumlah minyak yang digunakan untuk menggoreng juga dapat memengaruhi kandungan lemak dan kalori nasi goreng.
Memasukkan tambahan daging berlemak, jerohan, atau bahan lain semakin meningkatkan kandungan lemak dan kalori nasi goreng.
Terlebih, jika sebelum dimasak bersama nasi, bahan-bahan tersebut digoreng terlebih dahulu.
Baca Juga: Merasakan Sakit di Dada Tak Selalu Merupakan Tanda Serangan Jantung
Baca Juga: 5 Tanda Serangan Infeksi Jamur Pada Vagina yang Harus Segera Diobati
Hidangan nasi goreng juga jamak ditambahkan aneka saus dan penyedap dengan natrium atau kadar garam tinggi.