Find Us On Social Media :

4 Macam Gangguan Haid yang Perlu Diwaspadai, Ada yang Indikasi Kanker

Terdapat beberapa macam gangguan haid yang bisa dialami oleh para wanita. Ada yang harus diwaspadai.

3. Kelainan siklus menstruasi

Gangguan haid ini juga dapat dibagi lagi menjadi beberapa jenis

Polimenorea, yaitu menstruasi yang sering terjadi dan abnormal

Oligomenorea, yaitu siklus menstrasi melebihi 35 hari, jumlah perdarahan mungkin sama yang disebabkan oleh gangguan hormonal

Amenorea, yaitu keterlambatan menstruasi lebih dari tiga bulan berturut-turut, Untuk diketahui, haid pada wanita akan teratur setelah mencapai usia 18 tahun

Amenorea primer terjadi ketika seorang wanita tidak mengalami menstruasi sejak kecil, penyebabnya kelainan anatomis alat kelamin. Di mana, yang bisa terjadi adalah, tidak terbentuknya rahim, tidak ada liang vagina, atau gangguan hormonal.

Sementara, amenorea fisiologis (normal), yakni seorang wanita sejak lahir sampai mencapai menarke atau menstruasi pertama, terjadi pada kehamilan dan menyusui sampai batas tertentu, dan setelah mati haid.

Baca Juga: 11 Makanan Pengencer Darah Alami Ada di Dapur Untuk Melancarkan Sirkulasi Darah

Baca Juga: Cemburu Boleh, Tapi Jangan Berlebihan Karena Ini Dia Dampaknya Sedangkan, amenorea sekunder , yaitu pernah mengalami menstruasi dan selanjutnya berhenti lebih dari tiga bulan. Penyebabnya kemungkinan adalah gangguan gizi dan metabolisme, gangguan hormonal, terdapat tumor alat kelamin, atau ada penyakit menahun.