Find Us On Social Media :

Apakah Normal Sering Menangis Selama Haid Berlangsung? Ini Jawabannya

Perasaan ini sering kali menjadi bagian dari sindrom pramenstruasi (PMS). Gejala PMS, termasuk perasaan sedih dan menangis, dapat berlanjut mulai awal menstruasi hingga selama menstruasi.

Namun,para ahli yakin bahwa penurunan estrogen dan progesteron, yang terjadi setelah ovulasi, merupakan pemicunya. Hormon-hormon ini mengurangi produksi serotonin, suatu neurotransmitter kimiawi.

 

Dikutip dari Health Line, berikut 4 penyebab sering kali wanita berubah jadi 'cengeng' saat menstruasi berlangsung;

1. Tingkat serotonin rendah

Serotonin terkadang disebut sebagai bahan kimia kebahagiaan. Ini membantu mengatur suasana hati, nafsu makan, dan kemampuan kita untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak. Ketika kadar serotonin rendah, perasaan sedih bisa terjadi, meski tidak ada yang salah.

2. Kualitas tidur buruk

Kualitas tidur juga dapat memengaruhi suasana hati. Karena penurunan kadar serotonin membuat kita lebih sulit untuk mendapatkan istirahat yang cukup, kita mungkin merasa kurang tidur, lelah secara mental, dan rewel.

Baca Juga: Studi : 1 dari 10 Wanita Tidak Menikmati Hubungan Intimnya

Baca Juga: Bisa Mengurangi Stres, Berikut 6 Manfaat Berpelukan bagi Kesehatan

Tidak istirahat dapat membuat kita lebih mudah menangis. Ini juga bisa menjadi lingkaran setan, karena merasa sedih atau stres juga bisa membuat kita lebih sulit tidur.