Find Us On Social Media :

#BijakGGL Remaja Berisiko Terkena Kolesterol Tinggi, Yuk Kurangi Konsumsi Makanan Lemak Jahat!

Remaja berisiko terkena kolesterol tinggi

GridHEALTH.id - Kolesterol merupakan komponen yang konsistensinya mirip seperti lemak atau lilin dan bisa ditemukan di semua sel di tubuh.

Kolesterol tinggi dapat memicu adanya pertumbuhan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, hingga stroke.

Baca Juga: #BijakGGL, Mengenal Gula Alkohol yang Memiliki Setengah Kalori Gula Biasa

Namun tahukah, risiko terkena kolesterol tinggi tidak hanya dialami oleh orang dewasa saja.

Banyak remaja saat ini yang mulai terkena penyakit kolesterol tinggi akibat asupan makanan berlemak yang kerap dikonsumsi.

Baca Juga: Heboh Video Viral Pria Mirip Bupati Situbondo, Ungkap Perasaan jadi Orang Tanpa Gejala: 'Ora Enak Blas, Tetap Semangat'

Padahal kunci termudah untuk terhindar dari kolesterol tinggi yaitu dengan bijak mengonsumsi gula, garam, dan lemak.

Menurut Dokter Spesialis Gizi Klinik, Dr Samuel Oetoro, MS, SpGK, banyak remaja usia 15-20 tahun kadar kolesterolnya sudah lebih dari 200 mg/dL karena ada faktor genetik dari orangtua.

"Jadi gennya itu mengalami kelainan, sehingga mengakibatkan produktsi kolesterolnya meningkat," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Kamis (26/11/2020).

Selain faktor genetik, adanya pola hidup tidak sehat dengan mengonsumsi makanan berlemak juga berpengaruh terhadap kadar kolesterol.

Baca Juga: Libur Panjang Akhir Tahun Tinggal di Depan Mata, Satgas: 'Mohon Pengertian dari Seluruh Pihak Agar Kondisi Aman dari Covid-19'

Ada pun komplikasi akibat dari kolesterol tinggi dapat menyebabkan plak yang menghambat aliran darah melalui arteri dan menimbulkan serangan jantung maupun stroke.

"Cara mengatasi penumpukan kolesterol yang dialami oleh remaja adalah dengan menerapkan 25 persen mengonsumsi makanan sehat dan 30 persen rutin melakukan aktivitas fisik," katanya.

Menurut Samuel, ada beberapa makanan lemak jahat yang harus dikurangi seperti daging merah, kuning telur, dan makanan lainnya yang berminyak.

Melansir laman United States Department of Agriculture, dalam 100 gr kuning telur mengandung 1.085 mg kolesterol, dan 50% lemak jenuh.

Sedangkan, daging merah memiliki kandungan kolesterol sekitar 73 mg, dan 6% lemak jenuh.

Baca Juga: Kebanyakan Gula Bisa Sebabkan Anak Jadi Hiperaktif? Ini Penjelasannya

Sementara itu, perbanyak mengonsumsi makanan dari lemak yang baik antara lain minyak zaitun, buah alpukat, dan berbagai jenis ikan yang mengandung omega 3 tinggi.

Selain mengubah pola hidup yang lebih sehat, harus pula memeriksakan kadar kolesterol ke dokter secara rutin untuk mencegah komplikasi kolesterol di usia muda.

Jadi mulai sekarang, agar remaja terhindar dari kolesterol tinggi dan penyakit berbahaya lainnya, cobalah bijak mengonsumsi gula garam lemak (GGL). (*)

Baca Juga: Kasus Covid-19 Bertambah Hampir 5 Ribu dalam Sehari, Epidemiolog: 'Indonesia Belum Aman'

#bijakGGL #hadapicorona