Find Us On Social Media :

2 Penyebab Bau Mulut Penyandang Diabetes, Bisa Menimbulkan Bahaya

Bau mulut penyandang diabetes salah satunya akibat gangguan gigi dan mulut.

Hal ini juga dapat meningkatkan kadar glukosa di mulut, mendorong pertumbuhan bakteri, infeksi, dan bau mulut penyandang diabetes.

Saat gula darah tinggi, tubuh akan sulit melawan infeksi, yang membuat gusi lebih sulit sembuh.

Jika seseorang dengan diabetes mendapat penyakit periodontal, penyakit itu mungkin lebih parah dan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh daripada orang tanpa diabetes.

Bau mulut adalah tanda umum penyakit periodontal. Tanda-tanda lain termasuk gusi merah atau lunak, gusi berdarah, gigi sensitif, dan gusi mengkerut.

2. Keton penyebab ketoasidosis

Ketika tubuh tidak dapat membuat insulin, sel tidak menerima glukosa yang mereka butuhkan untuk bahan bakar. Untuk mengimbanginya, tubuh beralih ke rencana B: membakar lemak.

Baca Juga: 12 Makanan yang Amat Perlu Dihindari Penderita Gangguan Ginjal 

Baca Juga: Banyak Minum Bisa Merusak Ginjal? Simak Faktanya dari Ahli Kesehatan

Baca Juga: 5 Tanda Tubuh Terserang Multiple Sclerosis, Penyakit Autoimun yang Patut Diwaspadai

Pada saat membakar lemak, gula menghasilkan keton, yang menumpuk di darah dan urine. Keton juga dapat diproduksi saat kita berpuasa atau jika kita sedang menjalani diet tinggi protein dan rendah karbohidrat, meskipun tidak dalam tingkat yang sama seperti pada ketoasidosis diabetikum.