Kadar keton yang tinggi seringkali menyebabkan bau mulut penyandang diabetes. Salah satu keton, aseton (bahan kimia yang ditemukan dalam cat kuku), dapat menyebabkan bau mulut seperti cat kuku.
Saat keton naik ke tingkat yang tidak aman, penyandang diabetes berisiko mengalami kondisi berbahaya yang disebut ketoasidosis diabetik (DKA/diabetic ketoacidosis).
Gejala DKA meliputi: napas berbau manis dan buah, lebih sering buang air kecil dari biasanya, sakit perut, mual, atau muntah, kadar glukosa darah tinggi, sesak napas atau kesulitan bernapas, dan kebingungan.
Baca Juga: Jantung Berdetak Lebih Cepat? Lakukan 3 Cara Agar Jantung Lebih Sehat
Baca Juga: Berlebaran Asyik Menyantap Masakan Pedas, Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh
Baca Juga: Kelebihan Berat Badan Saat Hamil Bisa Dihindari Dengan 3 Cara Ini
DKA merupakan kondisi yang berbahaya, sebagian besar terjadi pada penyandang diabetes tipe 1 yang gula darahnya tidak terkontrol. Jika mengalami gejala ini, segera dapatkan bantuan medis. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL