Find Us On Social Media :

PSBB Transisi Dianggap Gagal, PPKM Jawa-Bali juga Tidak Efektif Turunkan Kasus Covid-19, Bagaimana Indonesia ke Depannya?

Pelaksanaan PPKM Jawa-Bali dianggap gagal layaknya PSBB transisi

Bahkan, seorang anggota DPRD DKI Jakarta pun mengkritik kebijakan PSBB transisi tersebut.

"Jelas ini sudah bukan transisi. Ini (PSBB transisi) kebijakan gagal dan tanpa ketegasan," kata Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak, Jumat (12/6/2020).

Kini, penerapan PPKM Jawa-Bali pun kembali menuai kritik yang sama.

Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman juga menilai penerapan PPKM tidak efektif untuk menekan kasus Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Konon Sempat Diperkosa 11 Pria Sebelum Meninggal, Hasil Otopsi Pramugari Ini Akhirnya Keluar, Tim Forensik Sebut Ada Aneurisma Aorta

"Adanya PPKM juga tidak efektif, karena yang vitalnya 3T tidak optimal," ujarnya.

"Buktinya banyak sekali contoh antara himbauan dan realisasi dalam kebijakan tidak bersinergi. Misalnya jangan bepergian tetapi ada diskon perjalanan, ini adalah bukti yang sudah berkali terlihat, kita tidak ingin klaster tapi ada pilkada dan," tambah Dicky, Minggu (17/01/2020).

Dicky menjelaskan, estimasi terendah kasus harian di Indonesia sudah naik menjadi 50.000 per hari, dan sebelumnya 40.000 per hari.

Dengan penemuan kasus paling tinggi di angka 14.000, masih ada gap kelemahan deteksi kasus.