Find Us On Social Media :

Pemanis Buatan Tetap Berisiko Munculkan Diabetes dan Obesitas

Segala jenis gula dan pemanis buatan dapat menjadi pemicu munculnya diabetes dan obesitas.

Ini disebut perubahan metabolisme dan penelitian menggabungkan banyak aspek metabolisme yang berbeda untuk membangun gambaran keseluruhan.

Tim juga melihat dampak pemanis pada kesehatan pembuluh darah dengan mempelajari bagaimana zat ini memengaruhi sel yang membentuk lapisan dalam pembuluh darah.

Para ilmuwan memberi tikus makanan yang tinggi gula (glukosa atau fruktosa) atau pemanis buatan bebas kalori (aspartam atau acesulfame potassium).

Setelah tiga minggu, mereka melihat perubahan negatif yang signifikan pada kedua kelompok tikus. Perubahan ini termasuk konsentrasi lipid darah (lemak).

Mereka juga menemukan bahwa acesulfame potassium, khususnya, terakumulasi dalam darah dan merusak sel-sel yang melapisi pembuluh darah. Penulis penelitian menyatakan bahwa perubahan ini "terkait dengan obesitas dan diabetes".

Hasil ini menunjukkan bahwa mengonsumsi pemanis mengubah cara tubuh memproses lemak dan mendapatkan energinya pada tingkat sel.

Baca Juga: Penyebab Ketidaknyamanan Perut Pada Penderita Sindrom Iritasi Usus Besar

Baca Juga: 6 Makanan Sehari-hari Yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Otak

Apa artinya ini bagi rata-rata konsumen pemanis buatan? Karena penelitian dilakukan pada hewan dan bukan pada manusia, adalah salah untuk menarik kesimpulan tegas tentang apa yang mungkin terjadi pada manusia.