6. Penipisan tulang
Garam dapur dapat menyebabkan tulang kehilangan kalsium sehingga dapat membuat tulang menjadi lebih lemah.
Ekskresi kalsium berlebihan dalam urin ini dipercaya oleh beberapa ahli dapat meningkatkan risiko penipisan tulang.
Dalam jangka waktu yang lama, kehilangan kalsium yang berlebihan tersebut dapat berkaitan dengan risiko terjadinya osteoporosis, terutama pada wanita pascamenopause.
Baca Juga: Nasi Goreng Favorit Semua Orang, Berikut Cara Masak Sehat Hemat Kalori
Diluar itu, makan nasi dan garam saja sebenarnya boleh saja dilakukan.
Dalam artian, makan nasi dan garam saja tanpa ada lauk lainnya bisa dilakukan asalkan tidak terlalu sering karena bisa merugikan.
Perlu diketahui makan nasi dan garam saja membuat tubuh tidak mendapatkan kecukupan gizi harian sebagaimana mestinya.
Selain itu, jika mengandalkan nasi, memang mempunyai zat gizi, tapi hanya karbohidrat yang paling menonjol.
Jika makan nasi banyak, risikonya pun tak kecil bagi kesehatan kita. Sebab nasi akan diubah menjadi gula di dalam tubuh yang juga berlebihan bisa memicu penyakit diabetes melitus tipe 2.
Jadi pastikan asupan makanan yang kita konsumsi setiap hari tidak hanya nasi dan garam saja, tapi cobalah kombinasikan dengan sayur atau lauk agar bergizi seimbang.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL