3. Tekanan darah meningkat
Garam bisa memengaruhi tekanan darah, semakin tinggi kadar natrium dalam darah, maka semakin tinggi volume darah yang dimiliki.
Tentunya kenaikan volume darah ini dapat menimbulkan peningkatan tekanan darah.
Mengonsumsi garam dalam jangka panjang juga dapat merusak dinding pembuluh darah dan meningkatkan risiko terjadinya hipertensi atau tekanan darah tinggi yang bisa memicu berbagai penyakit kardiovaskular.
4. Stroke dan demensia vaskular
Meningkatnya tekanan darah akibat konsumsi garam berlebih, bisa juga memicu risiko stroke dan demensia vaskular.
Baca Juga: Faktanya Penderita Diabetes Masih Bisa Makan Nasi Putih, Begini Baiknya
Demensia adalah hilangnya fungsi otak yang mempengaruhi ingatan, pemikiran, bahasa, penilaian, dan perilaku.
Demensia vaskular dapat disebabkan oleh pembuluh darah yang tersumbat di otak dan satu dari tiga orang yang mengalami stroke mengalami demensia vaskular.
5. Kanker Perut
Sebuah studi tahun 1996 yang dipublikasikan di International Journal of Epidemiology menemukan bahwa kematian akibat kanker perut pada pria dan wanita berkaitan erat dengan konsumsi garam berlebih.
Selain itu, asupan garam yang tinggi juga bisa berkaitan dengan sakit maag.
Meskipun masih harus ditelaah lagi, namun konsumsi garam berlebih dipercaya memiliki efek buruk pada lapisan mukosa lambung dan menyebabkan jaringan lambung menjadi tidak normal dan tidak sehat.
Baca Juga: Terungkap! Cara Masak Nasi Supaya Tidak Bikin Gemuk, Mau Coba?