GridHEALTH.id - Kuku mencerminkan kesehatan. Itu artinya jari tangan dan kaki harus kuat dan sehat dalam penampilan, bebas dari tonjolan, penyok, dan perubahan warna.
Berusahalah untuk merawat kuku, dengan mendapatkan semua vitamin, mineral, dan nutrisi yang dibutuhkan kuku serta memasukkan perawatan dan pembersihan rutin ke dalam rutinitas .
Seringlah memantau kuku, dan perhatikan tanda-tanda penyakit atau infeksi jamur. Banyak kondisi kuku seperti ini yang dapat dihindari melalui perawatan kuku yang tepat.
Perlu juga mengetahui, apa yang normal dan tidak normal dari kuku. Kuku tumbuh dari area di pangkal kuku di bawah kutikula. Kuku mencerminkan kesehatan bila permukannya halus, warnanya seragam dan bebas noda
Terkadang kuku dapat mengembangkan tonjolan vertikal yang tidak berbahaya yang membentang dari kutikula ke ujung kuku. Ini cenderung menjadi lebih menonjol seiring bertambahnya usia.
Garis atau bintik putih dapat berkembang, ini terutama karena cedera pada kuku, tetapi pada akhirnya akan tumbuh bersama kuku.
Baca Juga: Covid-19 dan Kuku; Pentingnya Menjaga Agar Tetap Pendek dan Bersih
Baca Juga: 3 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Membandel dengan Minyak Vitamin E
Kuku sehat terdiri dari lempengan kuku berwarna putih kemerahan, harus ada bagian putih berbentuk bulan setengah (lunula) yang menonjol di pangkal kuku.
Namun, tidak semua kondisi kuku bisa normal. Kita disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau dermatologis jika melihat perubahan warna kuku, seperti perubahan warna pada seluruh kuku atau garis hitam di bawah kuku.
Juga penipisan atau penebalan kuku, perubahan bentuk kuku (seperti kuku melengkung ), terlepasnya kuku dari bantalan kuku, perdarahan di sekitar kuku, nyeri atau bengkak di sekitar kuku, dan kegagalan pertumbuhan kuku.
Agar kuku tetap terlihat bagus, penting untuk memastikan kuku dan kulit di sekitarnya benar-benar bebas kotoran. Ini mencegah bakteri tumbuh di bawah kuku.
Praktikkan perawatan kuku yang baik, menggunakan gunting kuku atau gunting manicure, potong kuku lurus-lurus, lalu bulatkan ujungnya dengan kurva lembut.
Siapkan kikir kuku untuk menghaluskan bagian tepi yang kasar, bekerja ke satu arah, dengan ujung kuku untuk hasil akhir yang lebih halus.
Baca Juga: Mengapa Kurang Tidur Bisa Menyebabkan Kegemukan? Ini Penjelasannya
Baca Juga: Meski Jadul, Toilet Jongkok Ternyata Lebih Sehat Daripada Toilet Duduk
Rawat kutikula yang memiliki fungsi yang sangat penting yaitu menutup area di pangkal kuku. Oleh karena itu, jika memotong atau menghilangkan kutikula, lapisan pelindung tersebut akan rusak, sehingga kuku rentan terhadap bakteri dan kemungkinan infeksi.
Dianjurkan untuk mendorong kutikula dengan lembut seminggu sekali dengan tongkat kayu jeruk setelah mandi atau berendam, kemudian memijatnya dengan minyak kutikula atau losion tangan yang kental dan lembut.
Baca Juga: Orang Jepang Paling Disiplin Sedunia, Ternyata Begini Model Pendidikannya Sejak Kecil
Baca Juga: Fakta, Minum Air Dingin Tidak Akan Membekukan Lemak di Tubuh
Tanyakan kepada dokter tentang biotin,beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen nutrisi ini dapat membantu memperkuat kuku yang lemah atau rapuh. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL